Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Religi

Guru Khalil Prihatin Adanya Prostitusi Online di Martapura

Avatar
410
×

Guru Khalil Prihatin Adanya Prostitusi Online di Martapura

Sebarkan artikel ini

MARTAPURA, KORANBANJAR.NET – Bupati Banjar KH Khalilurrahman mengatakan tantangan tersebsar saat ini di tengah masyarakat adalah pemerosotan moral. Ia mencontohkan terungkapnya prostitusi online di Martapura beberapa waktu lalu.

Hal ini diungkapkan Bupati Banjar saat sambutan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, di Mahligai Sultan Adam, Kamis (22/11/2018) pagi.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Kita sangat prihatin sekali atas kejadian kemarin. Alhamdulillah sudah tertangkap, semoga tidak ada lagi kejadian serupa, karena akan membawa kemudaratan kepada daerah kita,” ujar Bupati yang kerap disapa Guru Khalil ini.

Menurutnya, apabila bala turun maka akan rata semuanya tanpa pandang bulu. “Karena itu kita harus ada sifat kecemburuan. Apabila ada kemaksiatan harus ditegur,” tutur Bupati.

Diakuinya, daerah Kabupaten Banjar memang banyak amar ma`ruf, “di sana sini banyak pengajian, giliran nahi munkar tidak banyak. Hukum amar ma`ruf- nahi munkar hukumnya fardu kifayah, jika tidak ada yang melakukan amar ma`ruf nahi munkar badosa se Kabupaten Banjar,” jelas Bupati.

Oleh karena itu, lanjutnya, dengan semnagat maulid nabi kita perbaiki moral, terlebih Martapura bergelar dengan Kota Serambi Mekkah dengan masyarakatnya yang riligius.

“Maka Janganlah dirusak. Kita sebagai ummat Rasulullah harus mentauladani sifat nabiyang uswatun hasanah, sehingga jadilah masyarakat banjar yang sejahtera dan barokah,” imbaunya.

Selain itu Bupati juga mengimbau agar menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai idola. “Kita tidak perlu menjadikan idola kepada orang lain, cukup kepada Baginda Muhammad SAW,” katanya.

Sementara KH Fadlan Asy’ari dalam ceramahnya mengimbau untuk tidak menyebar fitnah dan hoaks.

“Laa yaqulu wala yaf`alu illa ma`ruda; Rasulullah itu tidak berkata dan tidak melakukan apa-apa kecuali yang baik-baik. Oleh karena itu jangan menggibah, memfitnah, anjur antar termasuk menyebar hoaks,” ujar Ketua MUI Kabupaten Banjar ini.

Ia menambahkan, jika tidak bisa berkata dan berbuat baik maka hendaklah berdiam saja. “Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah katakan yang baik, atau diam,” tuturnya.

Pada pengaatan maulidurrasul ini diikuti jamaah lingkup SKPD Pemerintah Kabupaten Banjar, Forkopimda, Ketua MUI Kabupaten Banjar, Camat Tokoh Masyarakat.

Acara di isi dengan pembacaan ayat suci al Qur’an oleh Muhammad Zairazi dan juga ceramah oleh  Ketua MUI Kabupaten Banjar KH Fadlan Asy’ari. Acara yang dihadiri ratusan jamaah dari berbagai kalangan ini pun berjalan begitu khidmat. (dra)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh