Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Kriminal & Peristiwa

Giliran Warga Simpang Empat Dievakuasi dari Dampak Banjir

Avatar
346
×

Giliran Warga Simpang Empat Dievakuasi dari Dampak Banjir

Sebarkan artikel ini

Setelah sebelumnya warga Kecamatan Pengaron yang dilakukan evakuasi massal, giliran warga Simpang Empat dievakuasi jajaran Polsek Simpang Empat dan tim gabungan bersama relawan, Selasa (12/1/2021). Evakuasi juga dilaksanakan pada beberapa desa di kecamatan lainnya terhadap warga yang usia lansia atau kondisi banjir cukup parah.

BANJAR,koranbanjar.net – Kapolres Banjar AKBP Andri Koko Prabowo SIK MH yang dikonfirmasi melalui Kapolsek Simpang Empat Iptu Zulkifli menyampaikan, berdasarkan hasil pemantauan di lapangan maka debit air semakin meningkat di kawasan wilayah Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Banjar.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Banjir ini merupakan banjir kiriman akibat luapan air sungai Riam Kiwa, masuk ke sini,” kata Zulkifli.

Di mana saja lokasi desa terdampak banjir di Kecamatan Simpang Empat? Terdata sementara ini sudah ada empat desa terdampak terendam banjir. Yakni, Desa Sungai Raya, Sungai Langsat,  Lok Canting dan Tanah Intan.

Berdasarkan keterangan Kapolsek Iptu Zulkifli, awal mula daerah yang terendam akibat luapan air Riam Kiwa adalah Desa Sungai Raya.

“Ada beberapa titik di Desa Sungai Raya yang ketinggian air bahkan sudah mencapai 1,5 meter,” ucap Kapolsek Simpang Empat.

Ada beberapa desa lagi masih belum bisa termonitor berapa kedalaman air, karena akses jalan darat menuju arah itu terendam air. Sehingga, diperlukan alat transportasi perairan seperti perahu atau jukung.

“Seperti saat ini kami menggunakan lanting alias getek atau rakit bambu yang kami rangkai,” katanya.

Saat ini jajaran Polsek Simpang Empat masih mendata jumlah KK maupun rumah penduduk di Kecamatan Simpang Empat yang terendam banjir. (dya)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh