Mewujudkan pelestarian budaya tradisional nenek moyang, Pengurus Persatuan Balogo Seluruh Indonesia (Porgosi) menggelar olahraga tradisonal balogo di kawasan Tabalong Islamic Center, Tanjung, Tabalong, Sabtu (26/8/2023).
TABALONG, koranbanjar.net – Lomba berhadiah total belasan juta rupiah tersebut disponsori oleh PT Adaro Indonesia.
Balogo merupakan permainan tradisional dari Kalimantan Selatan yang kini sudah jarang dimainkan.
Namun rupanya pada beberapa waktu terakhir, permainan ini kembali diramaikan dan dikenalkan kembali. Bahkan pada semua kalangan usia termasuk anak-anak.
Hal inilah yang menjadi motivasi dari Porgosi serta PT Adaro Indonesia , dimana melalui External Relations Division Head PT Adaro Indonesia, Thoha menilai olahraga tradisional balogo mesti dilestarikan di tanah banua yang merupakan serambi Ibu Kota Nusantara (IKN).
Thoha berharap, balogo terus dikembangkan hingga sejajar dengan eksistensi budaya asli Indonesia lainnya seperti pencak silat yang mendunia.
“Balogo penting dilestarikan dan dikembangkan di Kabupaten Tabalong yang merupakan serambi Kalimantan Selatan untuk IKN. Saya berharap balogo dapat sejajar dengan pencak silat sebagai olahraga tradisional yang sudah dikenal di taraf nasional dan internasional,” ujar Thoha, saat hadir dan turut bermain balogo pada pembukaan lomba balogo tersebut bersama Bupati Kabupaten Tabalong.
Menurut pria murah senyum, ini olahraga balogo merupakan ciri khas Kalimantan Selatan saat ini terus digemari semua kalangan masyarakat, baik kalangan tua atau kalangan muda.
Bupati Kabupaten Tabalong, Anang Syakhfiani yang membuka perlombaan balogo tersebut mengapresiasi danmengaku antusias, hingga membuatnya lupa dua agenda lainnya yang juga ada pada hari yang sama.
“Hari ini saya antusias hadir di acara ini, padahal pagi ini sebenarnya saya ada dua agenda di tempat lainnya. Saking antusiasnya, kedua acara itu saya tinggalkan,” ujar Anang Syakhfiani. (vit/dya)