Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Banjarbaru

Maknai Momen Hardiknas, Srikandi PLN Turut Siapkan Generasi Emas Melalui Edukasi Budaya Go Green

Avatar
200
×

Maknai Momen Hardiknas, Srikandi PLN Turut Siapkan Generasi Emas Melalui Edukasi Budaya Go Green

Sebarkan artikel ini
Ketua Srikandi PLN UID Kalselteng Astri Rahma Wijayanti saat membuka dan menyampaikan maksud dan tujuan Srikandi Mengajar, yang diselenggarakan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Martapura, Kamis (2/5/2024). (Foto: PLN UID Kalselteng/Koranbanjar.net)

Momen peringatan Hari Pendidikan Nasional yang diperingati setiap tanggal 2 Mei dimaknai oleh Srikandi PLN, digerakkan oleh karyawati PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) dengan menggelar kegiatan mengajar di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Martapura yang menghadirkan puluhan siswa dan siswi, Kamis (2/5/2024) pagi.

BANJARBARU, koranbanjar.netBekerja sama dengan Bank Sampah Sekumpul dan pihak Sekolah, para Srikandi PLN UID Kalselteng memberikan edukasi perilaku dan budaya Go Green, mengajarkan materi mengelola sampah yang baik dan benar, dengan cara memilah sampah serta mendaur ulangnya menjadi barang yang bermanfaat.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Ketua Srikandi PLN UID Kalselteng Astri Rahma Wijayanti mengatakan, kegiatan mengajar merupakan salah satu agenda rutin Srikandi PLN dalam memperingati momen-momen penting, seperti Hari Pendidikan Nasional dan momen lainnya.

“Srikandi PLN adalah gugus tugas yang dibentuk oleh BUMN dan PLN untuk memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar melalui dukungan ilmu, tenaga dan keahlian mereka. Bertepatan dengan Hardiknas, kami gelar Srikandi Mengajar,” ujar Astri.

Astri menambahkan, bahwa PLN tidak hanya mengurus kelistrikan, namun juga peduli terhadap lingkungan, salah satunya dengan membagi ilmu tentang pengelolaan sampah kepada para siswa dan siswi sekolah yang menjadi generasi muda dalam menyongsong Indonesia Emas kelak.

Pengelolaan sampah yang baik harus dimulai dari lingkungan rumah. Sampah dipilah berdasarkan jenisnya, jika organik bisa dimanfaatkan menjadi pupuk kompos, sedangkan anorganik dapat dikirim ke Bank Sampah untuk dikelola lebih lanjut.

Sebaliknya, pengelolaan yang tidak baik atau jika dibuang sembarangan ke lingkungan, akan merusak keindahan dan kenyamanan, serta dapat menjadi media penularan penyakit melalui perantara hewan lalat, tikus, nyamuk dan lainnya

“Mengelola sampah harus diajarkan dan ditanamkan sejak dini serta selalu diingatkan terus menerus. Kita tidak mau lingkungan kita menjadi rusak yang akan memicu berbagai macam penyakit akibat sampah,” sambung Astri.

Sementara itu, Guru sekaligus Direktur Ekstrakurikuler Bank Sampah Sekolah SMPN 1 Martapura Hadiannoor sangat mendukung dan mengapreasiasi kegiatan Srikandi Mengajar tersebut.

“Alhamdulillah, kami ucapkan terima kasih atas kegiatan Srikandi PLN Mengajar ini, insya Allah sangat bermanfaat bagi anak-anak sekolah kami,” ucapnya.

Ditambahkan Hadi, dengan adanya kegiatan seperti ini, para siswa-siswi menjadi lebih paham dan peduli dengan lingkungan, terutama dalam mengelola sampah di sekitar mereka sendiri.

General Manager PT PLN (Persero) UID Kalselteng, Muhammad Joharifin turut memberikan respon positif atas langkah Srikandi PLN dalam kegiatan mengajar tersebut.

“PLN tidak hanya mengurus listrik, namun juga memiliki misi untuk menjaga lingkungan. Nah kali ini melalui para Srikandi PLN UID Kalselteng yang memberikan pemahaman cara pengelolaan sampah yang bijak, harapannya lingkungan kita menjadi lebih bersih dan lebih nyaman lagi,” kata Joharifin. (bay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh