Warga Jalan Soetoyo Gang Serumpun RT 57, Kelurahan Pelambuan, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin digegerkan dengan seorang pria, Ahmad Muzakkir (22) yang meminta pertolongan dengan mengetuk rumah-rumah warga. Namun, ketika warga menolong, dia keburu tewas di RS TPT Dr Soeharsono Banjarmasin.
BANJARMASIN, koranbanjar.net – Warga Kelurahan Pelambuan sontak geger, setelah menyaksikan Ahmad Muzakkir berlumuran darah dengan sejumlah luka tusukan di tubuh, Kamis, (07/10/2021) dinihari pukul 02.30 WITA.
Ahmad Muzzakir (22) adalah warga setempat, Jalan Soetoyo, Gang Serumpun RT 57, kelurahan Pelambuan, Kecamatan Banjarmasin Barat.
Berdasarkan informasi dari sejumlah warga setempat yang ditemui koranbanjar.net, salah satunya A’an (50). Dinihari itu, dia sedang tidur. Kemudian terjaga, karena mendengar seperti ada benda yang jatuh dari luar rumah. “Kejadian sekitar pukul 02.00 WITA,”ucapnya.
“Saya tidak langsung bangun, karena lagi sakit,” katanya.
Kemudian dia memaksakan diri bangun, keluar rumah dan melihat kursi di teras rumah berhamburan. Selain itu, darah berceceran di jalan, namun tidak ada seorang pun yang terlihat. “Lalu saya membereskan kursi-kursi dan membersihkan ceceran darah di depan rumah,” tuturnya.
Sementara itu, warga yang sempat menolong korban, Yusran (50) menceritakan, sekitar pukul 02.00 WITA, dia tidur, kemudian mendengar ada yang mengetuk pintu rumah.
“Anak saya masih belum tidur, akan tetapi tidak berani membuka pintu rumah, dan dia membangunkan saya,” ungkapnya.
Kemudian dia bangun dan melihat dari jendela depan rumah, ada seorang pria tergeletak di depan rumah dengan kodisi berlumuran darah di sekujur tubuh.
“Lalu saya keluar rumah mendatangi pria tersebut, saat itu korban masih bernafas, tapi tidak bisa bicara, saya pun segera meminta bantuan yang lain dan petugas TNI yang jaga di pos depan RS TPT Dr Soeharsono,” imbuhnya.
“Kebetulan, saya kenal dengan korban, lalu saya mengabari keluarga korban. Lalu saudara korban datang dan membawa korban ke RS TPT Dr Soeharsono,” katanya.
Sedangkan penuturan ibu korban, Ru’jiah (51), dia sudah mendapatkan kabar saat anaknya di rumah sakit dalam keadaan meninggal dunia. Namun dia tidak mengetahui peristiwa yang menimpa anaknya.
Terpisah, Kapolsek Banjarmasin Barat, AKP Faizal Rahman saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Memang benar, Ahmad Muzzakir tewas dengan mengalami empat luka tusukan di tubuh. Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan pihak Kepolisian, karena saat kejadian tidak ada yang mengetahui hingga minimnya saksi-saksi di lapangan.(myr/sir)