Namun, hanya berselang satu jam ketika dicek kembali korban sudah tampak tergantung di ventilasi jendela ukir di atas tempat tidurnya. Korban mengikat leher dengan menggunakan selendang kain warna merah.
Posisi korban menghadap ke barat, dan kaki serta tubuh korban dalam keadaan setengah bersimpuh.
Atas peristiwa tersebut saksi dari keluarga langsung menghubungi pengurus lingkungan setempat. Pihak kepala kewilayahan kemudian melapor ke Polsek Ubud.
Kapolsek Ubud, AKP Made Tama membenarkan kejadian itu. Petugas kepolisian bersama petugas medis langsung ke rumah duka.
Dari hasil pemeriksaan medis, leher korban tampak ada bekas jeratan. Tangan mengepal dan seluruh tubuh sudah dalam keadaan kaku.
“Tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban,” ujarnya.
Kini jasad korban telah dievakuasi. Pihak keluarga telah merelakan kepergian korban. (suara)