Gara-gara obrolan di WhatsApp, kakak-beradik, Arbiadi dan Rudi Ramadani mengalami luka tikaman senjata tajam di bagian siku tangan dan belakang. Peristiwa ini terjadi di depan Rumah Makan Cak Hari, Jalan Gatot Subroto Kuripan, Kelurahan Kebun Bunga Kecamatan Banjarmasin Timur, Selasa, (14/08/2021) 21.00 WITA. Pelaku diketahui beinisial Y.
BANJARMASIN, korananjar.net – Penyerangan dengan senjata tajam ini dilakukan seorang pria berinisial Y terhadap dua korban yakni, Arbiadi dan Rudi Ramadani, warga Jalan Pekapuran Gang Al Madani RT 09 RW 02, Kelurahan Pekapuran Raya, Kecamatan Banjarmasin Timur.
Akibat kejadian ini, Arbiadi mengalami luka di bagian siku tangan dan Rudi mengalami luka tusuk di bagian belakang.
Menurut satu korban Arbiadi, Rabu (15/09/2021) kejadian berawal dari candaan yang beredar di WhatsApp. Namun kejadian bukan dipcu candaan itu, tetapi dikarenakan obrolan yang berisi informasi yang dibagikan korban di group WhatsApp.
Lalu, Arbiadi dan Rudi sepakat hendak bertemu dengan pelaku di kawasan depan rumah makan Cak Hari untuk saling memaafkan.
“Awalnya janjian hanya bertemu cuma bertiga, akan tetapi ketika kami tiba di tempat yang sudah disepakati, ternyata dia (Y) datang bersama temannya yang berjumlah 9 orang”,katanya.
“Satu pelaku teman sekolah, dan yang sembilan orang sepertinya teman pelaku,”,tuturnya.
Ketika bertemu, kedua korban diajak duel satu lawan satu oleh pelaku. Akan tetapi korban tidak merespon. Kemudian, tiba-tiba pelaku menyerang korban dengan menusuk kakak beradik ini dengan mengenai bagian belakang tubuh Rudi dan juga menusuk Arbiadi di bagian perut.
Akan tetapi tusukan bisa dihindari Arbiadi dengan tangan, sehingga terkena siku lengan. Korban sempat meminta pertolongan, sehingga kedua korban dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Ulin Banjarmasin, kemudian pihak kepolisian melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan dari beberapa saksi di lokasi kejadian untuk proses pendalaman.
Kini pelaku masih dalam tahap pengejaran pihak kepolisian.(myr/sir)
