BANJARMASIN, koranbanjar.net – Festival Wisata Budaya Pasar Terapung 2019 dibuka secara resmi oleh Gubernur Provinsi Kalsel H Sahbirin Noor di depan Halaman eks Kantor Gubernur Kalsel. Banjarmasin, Jl Jenderal Soedirman Siring Nol Kilometer, Jumat (23/8/2019).
Gubernur yang akrab disapa Paman Birin dalam sambutannya mengatakan, melalui festival yang berlangsung hingga 25 Agustus ini, masyarakat diajak untuk lebih mengenali berbagai kekayaan budaya di Kalsel.
“Festival tidak hanya menyajikan ikon wisata pasar terapung saja, tetapi juga mengajak menikmati permainan tradisional, wisata kuliner dan fashion ciri khas Kalsel,” tuturnya.
Permainan tradisional yang ditampilkan di antaranya bagasing dan balogo.
Bahkan Paman Birin langsung mencoba kedua permainan itu.
Festival tahunan yang diselenggarakan Dinas Parawisata Kalsel ini diharapkan menjadi magnet parawisata di Kalsel khususnya di Banjarmasin.
“Alhamdulillah, kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) maupun wisatawan mancanegara (wisman) ini terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun,” ujar Paman Birin.
Dikatakan, pasar terapung memperkaya kebudayaan nusantara karena merupakan warisan masyarakat Banjar yang sudah ada sejak ratusan tahun silam, dan sudah semestinya dilestarikan.
“Inilah kegembiraan kita bersama untuk menyukseskan Festival Budaya Pasar Terapung tahun 2019, untuk memberikan kontribusi yang signifikan bagi pembangunan keparawisataan nasional,” bebernya.
Paman Birin mengharapkan agar event tahunan ini terus ada di Calender of Event Kementerian Parawisata.
“Mohon agar Kemenpar dapat terus memberikan dukungan terselenggaranya event ini agar budaya pasar terapung terus terjaga dan lestari,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Parawisata Kalsel Dahnial Kifli mengatakan, Event Festival Pasar Terapung ini diikuti 13 Kabupaten/Kota se-Kalsel.
“Dalam festival ini juga ada atraksi budaya. Dan yang menghadiri acara ini mencapai ribuan,” terangnya.
Dikatakan, Dinas Parawisata Kalsel tidak terpaku kepada target, namun diperkirakan ini melampaui target.
“Festival ini sebenarnya pra launching Visit Kalsel 2020, di mana launchingnya nanti Januari di Jakarta,”pungkasnya.(ags)