Seorang operator eksavator atau kendaraan pengeruk yang tertimbun tanah longsor susulan di jalan tembus Kandangan-Batulicin, di Desa Batung, Kecamatan Piani, Tapin. Jumat (15/01/2021) sore, kini telah ditemukan.
TAPIN, koranbanjar.net – Dari keterangan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Tapin, Achmad Syofyan, korban bernama Marwan (30), warga Desa Durian Rabung, Kecamatan Padang Batung, Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

Ia ditemukan tim evakuasi gabungan bersama masyarakat setempat, Sabtu (16/1/2021), sekitar pukul 00:30 Wita, dalam keadaan meninggal dunia karena tertimbun tanah longsor bersama eksavatornya saat berusaha membersihkan tanah dari longsoran pertama.
“Menurut teman korban, saat kejadian, korban membersihkan longsoran tanah yang menutup jalan. Saat itu dia menggunakan alat berat (eksavator). Saat itulah terjadi longsor susulan dari atas tebing,” ucap Syofyan.
Korban beserta eksavatornya tertimpa longsor susulan dan kemudian masuk jurang sedalam sekitar 50 meter.
Baca juga: Eksavator dan Operator Tertimbun Longsor di Jalan Trans Tapin-Tanbu
“Korban ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia. Korban sudah dievakuasi dan sudah diterima pihak keluarga. Kondisi terakhir jalan masih belum bisa dilalui,” ungkapnya. (MJ-031/dny)