BANJARBARU, koranbanjar.net – PDI Perjuangan tampaknya akan memberikan dukungan atas majunya HM Aditya Mufti Ariffin SH MH-H. AR. Iwansyah sebagai bakal calon walikota dan calon wakil walikota Banjarbaru 2020-2025.
Situasi itu tentu saja menguntungkan bagi pasangan Aditya dan Iwansyah, karena bakal menambah amunisi kekuatan untuk semakin optimis di Pilwali Banjarbaru 2020.
Apalagi keduanya adalah fungsionaris partai politik, sebagai Ketua DPW PPP Kalsel dan Ketua DPD Golkar Kota Banjarbaru, tentu PPP dengan Golkar siap berkoalisi dalam mengusung kedua kader potensialnya sendiri.
Lantas, bagaimana sikap bakal cawali Banjarbaru 2020-2025 Aditya Mufti Ariffin atas sinyal PDI Perjuangan? Kendati PDI Perjuangan memberi angin segar baginya semakin menambah kuatnya koalisi, Aditya Mufti Ariffin tetap bersikap merendah, dan membuka diri dengan partai politik lainnya turut dalam koalisi gabungan.
“Kami pasangan Aditya-Iwansyah memang sangat mengharapkan dukungan partai-partai selain PDI Perjuangan, sikap kami sangat terbuka bagi partai-partai,” katanya, waktu dikonfirmasi koranbanjar.net pada Rabu (9//10/2019).
Khususnya PDI Perjuangan, sambung Aditya, yang mana saat ini PDI Perjuangan di pusat adalah partai pemenang sehingga memiliki banyak jaringan dan banyak kader PDI Perjuangan yang memangku jabatan.
Ia memiliki harapan besar terhadap PDI Perjuangan berjuang bersama-sama dengan Aditya-Iwansyah di Kota Banjarbaru.
“Mudah-mudahan dukungan dan jaringan yang dimiliki PDI Perjuangan, baik di pusat dan di daerah bisa membawa kemajuan untuk kota Banjarbaru,” kata Aditya, putera Gubernur Kalsel dua periode 2005-2010 dan 2010-2015 H Rudy Ariffin ini. (dya)