Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Religi

Dugaan Kasus Money Politic yang Menyeret Nama Sahbirin Dihentikan

Avatar
369
×

Dugaan Kasus Money Politic yang Menyeret Nama Sahbirin Dihentikan

Sebarkan artikel ini

Dugaan kasus money politic atau politik uang yang menyeret nama calon Gubernur Kalsel 2020, Sahbirin Noor, resmi dihentikan Bawaslu Kalsel.

BANJARMASIN, koranbanjar.net – Komisioner Bawaslu Kalsel Bidang Penindakan, Azhar Ridhanie mengatakan, kasus tersebut dihentikan karena penyelidik dari Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Bawaslu Kalsel tidak menemukan bukti yang cukup.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Berdasarkan fakta hukum, dugaan tindak pidana dengan pelapor atas nama Jurkani itu tidak bisa dilanjutkan ke tahap penyidikan karena tidak cukup bukti,” katanya kepada wartawan, Rabu (7/10/2020).

Azhar mengungkapkan, penyelidikan sebelumnya telah dilakukan Gakukumdu bersama kejaksaan dan kepolisian selama lima hari. Penyelidikan dilakukan di tempat kejadian.

Dari penyelidikan itu, menurut dia, petugas mendapat beberapa hasil. Pertama, saat kejadian, tidak ada ajakan untuk memilih atau melarang tidak memilih salah satu paslon pada Pilgub Kalsel. Kedua, petugas tidak menemukan pihak mana yang melakukan money politic di tempat kejadian. Kemudian, tidak ditemukan kesesuaian antara keterangan para saksi dengan bukti.

Dugaan praktik politik uang itu diduga pihak pelapor terjadi saat rombongan calon Gubernur Sahbirin berada di sebuah warung warga di Amuntai, HSU, Selasa (29/9/2020), sekitar pukul 22.36 Wita. Di tempat itu, diduga rombongan tersebut membagikan sejumlah sarung bertanda Paman Birin, dan uang senilai Rp 50 ribu kepada warga setempat. Dari laporan, Sahbirin juga ada di tempat itu.

Kasus ini kemudian ramai dibicarakan karena Sahbirin sempat dipanggil dan dimintai klarifikasi oleh pihak Bawaslu Kalsel. Lalu, entah tak ingin laporan tersebut makin banyak diketahui orang atau bermaksud ingin menghindari wartawan, Sahbirin kala itu memenuhi panggilan dan datang ke kantor Bawaslu hanya menggunakan motor.

Ketika berhasil ditemui saat itu, Sahbirin enggan memberikan keterangan kepada wartawan. “No comment,” jawab calon Gubernur Kalsel nomor urut 1 itu. (ags/dny)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh