BANJARMASIN, KORANBANJAR.NET – Audisi Kontes Dangdut Indonesia (KDI) 2018 yang berlangsung di Banjarmasin selama 2 hari telah berakhir.
Audisi yang dilakukan dengan berbagai tahapan itu mendapatkan 15 peserta untuk maju ke tahapan seleksi selanjutnya yang akan dilakukan di Jakarta. Dua peserta di antaranya yang ditemui koranbanjar.net, yakni Muhammad Rafly dari Kutai, Kaltim, dan Razanah dari Kotabaru.
Kepada koranbanjar.net, Farly mengakui, dirinya sangat bangga dan bahagia karena telah berhasil lolos dari audisi KDI 2018 yang diadakan di Siring Menara Pandang itu, Minggu (8/7).
Pria berusia 26 tahun ini menambahkan, tidak ada persiapan atau latihan khusus dalam mengikuti audisi KDI 2018 ini. Dikatakannya, dirinya hanya berusaha semaksimal mungkin untuk menampilkan yang terbaik.
Ketika ditanya terkait kesiapan persaingan seleksi di Jakarta nanti, Rafly hanya tertawa sambil mengatakan bahwa soal menang dan kalah adalah urusan nomor sekian. “Yang penting, amankan dulu tiket ke Jakarta,” ujarnya.
Sementara Razanah, mengungkapkan, hampir tidak menyangka bahwa dirinya menjadi salah satu peserta terpilih yang mendapatkan tiket calon bintang.
Menurut Razanah, setelah ini, ia akan terus berlatih dan berusaha lebih maksimal untuk menampilkan yang terbaik demi orang-orang yang telah mendukungnya.
Ternyata, di samping lihai bernyanyi dangdut, kedua peserta ini mempunyai pekerjaan yang sama. Rafly dan Razanah sama-sama bekerja sebagai tenaga honorer di instansi pemerintahan di tempat mereka masing-masing.
Tercatat, audisi KDI 2018 di Banjarmasin ini diikuti dengan jumlah total peserta sebanyak 1.512 orang.
“Luar biasa antusiasnya warga Banjarmasin. Mudah-mudahan ada bakat terpendam yang komplit, good looking, good voice dan punya karakter seperti yang selama ini saya cari di audisi KDI 2018,” ujar salah satu juri audisi, Iis Dahlia. (leo/dny)
