MARTAPURA, koranbanjar.net – Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mengadakan Rapat Koordinasi Persiapan Akhir Penanganan sampah Haul ke-15 Abah Guru Sekumpul di Aula Barakat, Martapura, Kamis (20/2/2020).
Rapat yang dipimpin langsung oleh Kepala DLH Boyke W Tristiyanto ini bertujuan menangani permasalahan sampah baik dari pra dan pasca haul.
“Dari evaluasi tahun lalu, timbulan sampah mencapai 500 ton dan dapat ditangani sekitar kurang lebih 5 hari,” papar Kadis LH.
Beranjak dari itu, melalui Rakor ini DLH menginginkan timbulan sampah tahun ini dapat diminimalisir.
“Relawan Kebersihan yang terdiri dari berbagai lapisan masyarakat akan terjun dari H-3 sampai H+3 haul. Kemudian akan dibagi ke beberapa titik agar penanganan sampah lebih maksimal,” ucap Boyke.
DLH menjabarkan akan ada 7 Titik Kumpul (TK) sampah, yaitu di TPS jalan Pendidikan, TPS Kompas, TPS Pertokoan Sekumpul, TPS Akper Intan, TPS Indrasari dan TPS Terminal Banjarbaru serta TPS Jalan Tembus Mataraman.
“Sampah nantinya akan diangkut oleh mobil pikap dan gerobak dikumpulkan di titik kumpul, kemudian akan diangkut ke TPA menggunakan dumptruck,” beber Boyke.
Untuk memudahkan memilah sampah, DLH juga akan membagikan kantong sampah 2 warna, kuning untuk sampah organik dan hitam untuk sampah non organik.
“Sampah organik yang diletakkan di kantong sampah kuning nantinya akan didaur ulang di TPS 3R dijadikan pupuk organik,” tutup Kadis LH. (har/dya)
