MARTAPURA, KORANBANJARNET- Pemerintah Kabupaten Banjar targetkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayahya menjadi ASN yang berkelas dunia. Dengan ini ke depannya ASN harus menguasai dua hal, yaitu menguasai IT dan bahasa.
“Untuk itu ke depannya para PNS diwajibkan setiap tahunnya mengikuti Bimtek dan kursus dengan mengambil dari APBD sebesar 0,39 persen,” ujar Sekda Banjar Ir H Nasrun Syah, dalam pembukaan kegiatan Penerapan & Evaluasi Budaya Kerja di Aula Barakat Martapura Kabupaten Banjar. Rabu (31/10/) pagi kemarin.
Target ASN bekelas dunia ini ditujukan untuk meningkatkan daya saing agar tidak kalah dengan negara-negara lain.
“Ini ditargetkan menjadikan nilai-nilai yang kurang baik kearah yang lebih baik lagi. Oleh karena itu setiap hari saya mencoba untuk keliling ke SKPD untuk memberikan motivasi kepada semua, agar menjadi ASN yang lebih baik lagi,” ujar Nasrun.
Dikatakannya hal ini diminta langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) supaya menjadi ASN yang berkelas dunia.
“Kalau tahun 2019 ke bawah itu Kabupaten Banjar belum Termasuk ASN yang berkelas Dunia, tetapi kedepan Menteri sudah mencanangkan bahwa kita akan menjadi ASN berkelas dunia,” ucapnya
Oleh karena itu, lanjutnya, penerimaan dan pengangkatan pegawai dari Mempan-RB semua harus melalui Tes Kompetensi. Apabila nilai kompetensinya cukup maka berhak menjadi pegawai negeri.
“Kedepannya Pemerintah Kabupaten Banjar akan merapikan lagi, jadi setiap penempatan pegawai akan disesuaikan dengan kebutuhan dan disesuaikan dengan Keperluan organisasi itu sendiri, sesuai dengan kompetensi dan gelar sarjana pegawai,” katanya.
Nasrun mengingatkan kembali agar ASN bekerja keras dan bekerja ikhlas serta menjadi manusia yang produktif dan lebih baik lagi. (mj-20/dra)