Dinas Perdagangan (Disdag) Kalimantan Selatan memastikan stok bawang merah dan bawang putih tetap tersedia di pasaran meski di tengah pandemi virus corona (Covid-19).
BANJARMASIN, Koranbanjar.net – Kepala Disdag Kalsel Birhasani, saat dihubungi, Minggu (31/5/2020), mengatakan pandemi virus corona tidak berpengaruh signifikan terhadap ketersediaan bawang merah dan bawang putih di pasaran.
“Sebelumnnya tim kami sudah melakukan pemantauan untuk memastikan ketersediaan stok serta harga bawang putih dan bawang merah aman,” ujarnya.
Informasi stabilnya stok serta harga bawang merah dan bawang putih dihimpun Disdag Kalsel berdasarkan keterangan para pedagang di Pasar Harum Manis Banjarmasin. Seperti diketahui, Pasar Harum Manis merupakan pasar penyuplai bawang terbesar di Kalsel.
“Saat tanya jawab kepada sejumlah pedagang, mereka mengatakan (stok dan harga) masih tetap stabil atau normal,” katanya.
Saat ini, disampaikan Birhasani, harga bawang putih di Pasar Harum Manis berkisar Rp 20 ribu per kilogram, sedangkan bawang merah berkisar Rp 50 ribu per kilogram.
“Namun bawang merah saat ini pasokannya mulai berkurang karena pasokan dari Jawa Timur, Sulawesi dan NTB belum panen,” terangnya.
Sementara ketersediaan stok gula pasir juga masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Kendati demikian, harga gula pasir di pasaran saat ini meningkat tajam hingga Rp 20 ribu per kilogram.
“Ini karena pasokan gula impor secara nasional belum dalam kondisi normal. Saya berharap semoga semua akan cepat stabil,” tutupnya. (ags/dny)