MARTAPURA,KORANBANJAR.NET – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Banjar telah meninjau lokasi ambruknya Jalan Martapura Lama di wilayah Desa Telok Selong RT 1, Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar, Senin (25/6).
Ambruknya jalan sedalam 40 cm tersebut diduga akibat adanya rongga yang berada di bawah jalan.
Sebelumnya pada hari Jumat (22/6), Kepala Desa Telok Selong, Lukmanul Hakim mengatakan, warga setempat sudah berulang kali memperbaikinya dengan cara menguruk tanah dan batu di jalan tersebut dengan dana swadaya masyarakat, namun hasil upaya tersebut tak bertahan lama, jalan kembali ambruk.
“Sudah sering jalan ini ambruk dan diperbaiki, tetapi ambruk kembali. Biasanya masyarakat menguruknya dengan batu dan tanah dengan dana swadaya. Diperkirakan ada rongga dibawah jalan itu,” katanya.
Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Banjar, M Solhan, menuturkan kepada koranbanjar.net, lokasi jalan tersebut berada dipinggiran sungai, sehingga mengalami abrasi yang menyebabkan jalan menjadi ambruk.
Oleh karena itu, menurut Solhan, sungai yang berada di dekat jalan tersebut harus dibangun siring penyangga.
“Kalau jalan saja yang diperbaiki maka suatu saat akan ambruk kembali, jadi bagusnya dibangunkan siring dipinggiran sungainya agar tanahnya tidak lagi terguras,” jelas Solhan.
Solhan menerangkan, karena jalan tersebut termasuk jalan kewenangan pihak Pemprov Kalsel, maka Dinas PUPR Kabupaten Banjar telah mengajukan permohonan ke Dinas PUPR Provinsi Kalsel.
Menanggapi pengajuan permohonan itu, diceritakan Solhan, pihak Pemprov Kalsel telah meninjau lokasi jalan tersebut pada Rabu (20/6) kemarin.
“Kita upayakan untuk mengajukan permohonan ke Dinas PUPR Provinsi Kalsel, dan mereka juga telah meninjau lokasi jalan tersebut,” terangnya. (sai/dny)