Korban tenggelam, Dai Ribo yang tenggelam sejak Senin kemarin di Sungai Barito, Kabupaten Batola, diduga sempat dilihat seorang nelayan mengapung di permukaan air. Namun begitu ditelusuri oleh relawan, mayat tersebut sudah tidak terlihat.
BATOLA, koranbanjar.net – Para relawan sempat menerima laporan dari masyarakat pada, Selasa (31/08/2021) pukul 17.30 WITA, bahwa seorang nelayan menemukan sesosok mayat yang mengapung di Desa Belawang. Namun, setelah ditelusuri, mayat yang dimaksud tidak terlihat.
Rekanan emergency langsung menuju lokasi untuk memastikan laporan yang diterima dari masyarakat. Setibanya di titik lokasi yaitu, di perairan Desa Belawang, para relawan tidak melihat atau menemukan mayat tersebut.
“Jadi untuk perihal 10.33 itu belum ditemukan,” info Rekanan Rescue911 Tala Jaya.
Relawan, Juni menambahkan, “yang memberikan laporan kepada kami adalah pedagang ikan yang kebetulan sedang lewat.”
Dai Robby (25), warga Jalan Jenderal Sudirman RT 16, Kecamatan Marabahan Kabupaten Barito Kuala terjatuh dari kapal feri penyeberangan Sungai Barito di Marabahan, Batola, Senin (30/8/2021) pukul 11.30 WITA.
Dia terjatuh ke Sungai Barito saat berada di atas kapal feri penyebrangan roda 2 dari dermaga Sungai Gampa menuju Marabahan.
Informasi yang diperoleh koranbanjar.net, waktu itu korban duduk di haluan kapal feri, sambil minum kopi dengan kemasan botol. Tiba-tiba korban terjatuh ke sungai.
Melihat kejadian itu, pemilik kapal feri Rijiannor langsung menceburkan diri ke sungai dan berusaha menolong korban. Bahkan Rijiannor sempat merangkul dan memegang tangan korban. Namun arus sungai sangat deras, sehingga korban terlepas dan hanyut terbawa arus.(mj-39/sir)