BANJARMASIN,KORANBANJAR.NET – Memasuki tahun politik, masyarakat diminta untuk tidak mudah terhasut dan diadu domba oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dengan tujuan untuk memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
Hal tersebut disampaikan Ketua DPD Pemuda Islam Kalsel, H Muhammad Hasan kepada jurnalis di sela sela acara Milad ke 50 Pemuda Islam sekaligus merayakan hari ulang tahunnys ke 64, Minggu (23/12/2018) di kediamannya Jalan Pangeran Antasari, Gang Hasanuddin Banjarmasin.
Hasan mengharapkan, meski pilihan politik berbeda, namun persatuan harus tetap dijaga. “Jangan bacakut papadaan hanya beda partai dan beda calon presiden,” cetusnya.
Mantan Ketua DPD KNPI Kalsel dua periode ini mengingatkan tentang peristiwa Jumat kelabu di tahun 1997 yang banyak memakan korban, baik nyawa maupun harta benda.
“Kita harus belajar dari pengalaman pahit yang pernah terjadi di Banjarmasin yaitu Jumat kelabu. Jangan lagi peristiwa serupa terulang, mari kita jalani proses demokrasi yang santun dan tidak menghalalkan segala cara,” paparnya.
Hasan mengharapkan pemilu 2019 bisa berjalan dengan aman lancar dan sukses. “Kita semua berkewajiban untuk menyukseskan pesta demokrasi ini, kalau sampai pemilu ada gangguan maka kita semua yang akan rugi,” imbuhnya.
Sementara itu, Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kepala Biro Organisasi Sekdaprov Kalsel, Taufik Hidayat mengharapkan kepada semua organisasi masyarakat dapat membantu dan berkontribusi terhadap pembangunan di Kalsel.
“Saya harapkan ormas selalu bekerjasama dengan pemerintah daerah untuk membangun banua. Selama ini Pemuda Islam terus berkomunikasi dalam membangun banua dan bangsa yang kita cintai ini,” ujarnya.
Dalam membangun bangsa, pesan Gubernur, tidak bisa sendirian tapi harus bersinergi tidak cukup peran pemerintah dan pengusaha tapi semua pihak.
“Pemerintah, pengusaha dan alim ulama bersatu padu maka pembangunan akan berjalan dengan lancar,” ungkapnya.
Gubernur juga mengingatkan, untuk selalu menjaga kerukunan dan kedamaian di tahun politik ini.
“Pertarungan politik makin sengit. Kita inginkan pesta demokrasi berjalan aman dan lancar. Terus terjalin ukhuah islamiah dan silaturahmi. Ormas dapat bersama menyukseskan pemilu yang damai aman dan membahagiakan,” tandasnya.(al/sir)