Kabupaten Banjar kebanjiran buah jeruk dengan banyaknya pedagang buah ini bermunculan di berbagai tempat dan membeludak dijual di pasaran. Penelusuran koranbanjar.net di Kecamatan Astambul, Desa Sungai Alat merupakan kawasan agrowisata jeruk siam Banjar.
BANJAR,koranbanjar.net – Jeruk siam Banjar adalah komoditas perkebunan yang menjadi andalan Kabupaten Banjar, bertempat di Kecamatan Astambul dan Sungai Tabuk. Jeruk siam Banjar juga komoditas buah andalan Kalimantan Selatan.
Di Kecamatan Astambul ditemui di Desa Sungai Alat sebagai penghasil jeruk siam Banjar. Malah, kawasan usaha petani jeruk menjadi binaan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Banjar.
Jeruk siam Banjar adalah varietas unggulan lokal dengan rasa khas manis legit, yang keunggulannya mampu bersaing dari produk jeruk impor
Berapa harga per biji? Warga setempat, Maslehah menyebutkan, buah jeruk siam Banjar dijual per bakul oleh petani lokal. Isi 100 biji dijual seharga Rp8.000 sampai Rp10.000.
Lantas, jeruk siam Banjar itu dijual lagi di pasaran per kilo oleh para pedagang, antara Rp6.000 hingga Rp8.000
“Mereka beli di sini, lalu di jual di pasaran,” kata wanita, yang buka kios rokok dekat kawasan perkebunan jeruk siam Banjar di Desa Sungai Alat.
Dua sentra utama penghasil jeruk siam Banjar, Kecamatan Astambul berdekatan dengan wisata religi makam Syech Muhammad Arsyad Al Banjari (Datuk Kalampayan), yang ramai dikunjungi peziarah.
Sedangkan Kecamatan Sungai Tabuk berdekatan wisata pasar terapung Lok Baintan, tak kalah menarik pula dikunjungi wisatawan.
Desa Sungai Alat Kecamatan Astambul diketahui menjadi lokasi agrowisata. Daerah ini memiliki luasan 103 hektare, dengan potensi pengembangan lahan lebih dari 1000 hektare.
Lahan dikembangkan untuk agrowisata jeruk siam Banjar, terhampar di lahan sawah yang terintegrasi dengan program Serasi Kementerian Pertanian. (dya)