BANJARBARU,koranbanjar.net – Permasalahan sampah merupakan hal rumit dan momok bagi setiap daerah, begitu pula dihadapi Kota Banjarbaru.
Sudah beberapa hari ini sampah berbungkus kantong plastik menumpuk di Jl Sekumpul Raya dekat jalan tol, tepatnya dekat kawasan alkah dan persis depan tanah kosong milik HM Syarkawi.
Tumpukan sama sekitar 300 meter juga tampak di Jl Seledri Sungai Ulin atau tidak jauh dari jalan tol.
Kondisi tumpukan sampah ini sudah lebih sepekan, bahkan dua sampai empat kantongan sampah dalam plastik, bercecer pada beberapa tempat di kawasan jalan tol setelah Puskesmas Sungai Ulin.
Pengguna jalan dan warga sekitar mengeluhkan keberadaan sampah, yang selalu muncul di tempat pembuangan sampah ilegal.
Dahulu sebelum ada pembangunan jalan tol, menjadi lokasi tumpukan sampah.
“Pindah bergeser sedikit membuang sampahnya tapi tetap di jalan perbatasan, masuk wilayah Kota Banjarbaru,” kata Dodi, pengguna jalan yang sering melintas di Jl Sekumpul Raya.
Rudi, warga setempat mengatakan, sudah berulangkali meletakkan plang larangan. Justru, tak digubris orang-orang tidak bertanggung jawab, pembuang sampah sembarangan.
“Saya yakin bukan warga sekitar buang sampah di sini, orang luar sambil lewat berkendaraan dan main lempar buang sampah. Buangnya sengaja malam, memang ada menemukan buang sampah siang dan ditegur bila ketahuan,” katanya. (dya)