Wabah virus corona alias Covid-19 telah memberikan banyak perubahan bagi kehidupan masyarakat dan usaha masyarakat. Dampak virus corona, perikanan Kabupaten Banjar terkendala pemasaran atau penjualan.
MARTAPURA,koranbanjar.net – Persediaan kebutuhan lauk ikan di Kabupaten Banjar, mencukupi untuk beberapa bulan mendatang. Namun, dampak virus corona berpengaruh bagi petani ikan karena perikanan Kabupaten Banjar terkendala pemasaran.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Banjar Riza Dauly melalui Sekretaris, Robby Azwar mengungkapkan, ketersediaan ikan di Kabupaten Banjar cukup untuk memenuhi kebutuhan ikan di Kabupaten Banjar, bahkan Kota Banjarbaru dalam beberapa bulan mendatang.
“Persediaan atau stok ikan cukup saja malah bisa buat beberapa bulan bagi memenuhi kebutuhan warga Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru. Hanya pemasaran atau penjualan keluar daerah terkendala,” cetus Robby, Senin (6/4/2020).
Kalau selama ini pemasarannya ke luar daerah Kabupaten Banjar hingga ke Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah. Maka, sementara waktu ini terhenti karena dampak wabah Codiv-19.
Itu juga karena berkurangnya pembeli dari luar daerah, yang biasa mendistribusikan ke rumah-rumah makan dan warung siap saji. Sedangkan sebagian besar rumah makan mengurangi pembelian ikan, dengan sepinya pengunjung.
Berkecukupannya persediaan ikan, sebab hampir merata di setiap kecamatan di Kabupaten Banjar, mata pencaharian masyarakat adalah petani ikan atau banyak terdapat usaha perikanan. Terutama sekali di Kecamatan Martapura, Martapura Timur dan Martapura Barat, Aranio dan Karang Intan. (dya)