Beberapa pengojek online(Ojol) yang mangkal di Pekauman Kota Banjarmasin memiliki berbagai kisah di tengah merebaknya wabah Corona.
BANJARMASIN, KoranBanjar.net – Salah satu Ojol Gojek bernama Hairani menceritakan, sejak terjadinya wabah Covid-19 banyak pelanggan menjaga jarak, dari memesan makanan sampai cara membayar.
“Pas ulun sampai di muka rumah pelanggan, pada waktu itu memesan makanan, disuruh meandak di muka lawang, bisa jua disuruh gantung di pagar haja, bila kontan membayar pakai amplop, kada mau tu pang betamu atau betatap muka kaya biasanya, asa kayapakah” cerita Hairani saat ditemui jurnalis media ini beberapa hari yang lewat.
Akibat dampak Corona, penghasilan Ojol drastis menurun sampai 75%.Sebelum terjadinya pandemi ini, dari pagi sampai malam penghasilan pengojek berjaket hijau ini bisa memperoleh 100 ribu sampai 150 ribu rupiah.
“Wahiniy, jangan 100 ribu, 50 ribu aja ngalih banar, paling rancak kulihi 30 ribu, sampai 40 ribu, turun dari pagi sampai malam jam 1,” kata Hairani yang mengaku tinggal di rumah kontrakan dan memiliki 3 orang anak ini.
Pengojek lain, Suratno, 3 tahun menggeluti profesi ini, mengutarakan, ketika mengantar barang pesanan, pemesan minta barang dilempar dari luar pagar.
“Ketika itu saya disuruh ngelempar barang pesanan itu dari luar pagar, dan bayarnya pakai OVO, kalau bayar kontan, uangnya dibungkus kentongan plastik, digantung juga di pagar,” tutur laki-laki agak tua yang mengaku masih memiliki kredit rumah ini.
Berbeda dari keduanya, M.Saiman lebih ringan beban yang ditanggungnya, dirinya berprofesi sebagai pengojek online hanya sampingan.
“Ulun bejualan sembako di Pasar Pelambuan, Banjar Raya, dari pagi sampai jam 10, karena disana pasarnya kalau sudah siang sunyi, sisa waktu ulun mengojek ai lagi, amun maharap hasil dari bajualan aja, kada mayu, pengeluaran sebulan termasuk bayar listrik, PDAM, 700 ribu,” akunya.
Dirinya berharap Pemerintah Kota Banjarmasin, memberikan bantuan sembako untuk meringankan beban para ojek online.
“Mudah-mudahan Pemko peduli lawan kami para Ojol, paling kada sembako kah selama kondisi kaya ini,”harapannya.(yon)