BANJARMASIN, KORANBANJAR.NET – Jika ada celah “permainan” dalam penerimaan anggota Polri dipastikan bakal tertutup. Pasalnya, tahapan seleksi akan dilakukan secara terbuka.
“Jadi celah untuk permainan kita tutup. Karena seluruh peserta akan bisa langsung melihat sendiri hasil seleksi di setiap tahapannya secara terbuka,” kata Kapolda Kalsel, Brigjend Pol Rachmat Mulyana, Jumat (13/4).
Oleh karena itu, lanjut Kapolda, kelulusan ditentukan oleh kemampuan dan kondisi pribadi masing-masing peserta.
Semua tahapan, menurut Kapolda, mengacu pada prinsip dasar peneriman yaitu Betah (bersih, transparan, akuntabel dan humanis) serta clear and clean.
“Orangtua atau wali, jangan sampai terbujuk pihak-pihak tak bertanggung jawab. Karena semua itu bohong dan hanya memanfaatkan keluguan orangtua yang ingin memaksakan anaknya lulus. Padahal jika pun lulus, itu sebenarnya hasilnya sendiri,” ungkap Kapolda.
Sebagai wujud keseriusan dan komitmen panitia daerah (panda) penerimaan calon anggota Polri secara terpadu, Polda Kalsel melaksanakan penandatanganan fakta integritas dan pengambilan sumpah.
Kapolda beserta panitia, perwakilan orangtua atau wali, peserta hingga pengawas internal dan eksternal, menyatakan komitmennya dalam menjaga seluruh tahapan seleksi sesuai aturan dan tidak melakukan kecurangan atau pelanggaran dalam bentuk apapun.
“Ini sesuai program prioritas kapolri untuk menciptakan anggota Polri berkualitas, memiliki integritas tinggi dan terpenting memiliki sikap melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat,” jelas Rachmat.
Kapolda mengaku bangga karena profesi kepolisian menjadi idola pemuda dan pemudi Banua untuk berkarier meraih masa depan. Itu terbukti dengan jumlah peserta seleksi penerimaan cukup banyak dan semakin bertambah dari tahun ke tahun.
Sementara itu, sampai Kamis (12/4), pendaftar Akpol sebanyak 128 orang, Bintara PTU 1.861 orang, Bintara TI 100 orang, Bintara Musik 11 orang, Bintara Kimia 4 orang, Bintara Penerbangan 12 orang, Bintara Pelayaran 2 orang dan Tamtama 140 orang.(imn/bp/foto : banuapost.com)
