Mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19 di Kota Marapura, Kabupaten Banjar, pihak kepolisian membubarkan kerumunan warga di waktu jam malam, terutama di atas pukul 22.00 wita (jam 10 malam).
MARTAPURA, koranbanjar.net – Virus corona atau Covid-19, telah merebak di seluruh belahan dunia. Tidak terkecuali di seluruh pelosok Indonesia. Nah, untuk mencegah penyebaran virus corona di Kota Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, pihak kepolisian sudah melakukan patroli untuk mengawasi, bahkan membubarkan warga yang berkerumun di malam hari.
“Sejak corona ini, warga tidak bisa lagi berkumpul-kumpul. Pokoknya kalau ada yang didapati berkerumun langsung dibubarkan polisi. Seperti di tempat kami di Desa Indrasari (Martapura) kemarin malam, pas warga lagi berkerumun langsung disuruh bubar,” ungkap warga Desa Indrasari, Doni kepada koranbanjar.net, belum lama tadi.
Doni juga menambahkan, patroli biasanya dilakukan hampir setiap malam. Sedangkan warga yang dibubarkan tidak boleh berkerumun lebih dari lima orang. “Kalau tidak salah batasnya cuma tiga orang. Kalau ada yang berkerumun lebih dari lima orang, kemudian didapati sedang berkumpul, langsung dibubarkan. Pokoknya sekarang mulai ketat,” jelasnya.
Patroli yang dilakukan pihak kepolisian, menurut Doni, dirasakan sudah sejak sepekan ini. “Sudah kurang lebih seminggu ini petugas (polisi) patroli. Sejak kabar corona mulai ramai dibicarakan masyarakat. Warga yang dibubarkan bilamana berkerumun di atas jam sembilan malam atau mulai jam sepuluh,” pungkas Doni.
Pantauan koranbanjar.net, sejak virus corona masuk ke seluruh pelosok daerah di Indonesia, termasuk di Kota Martapura, Kabupaten Banjar, suasana di jalan dan kampung memang tidak seramai seperti biasanya. Jalan-jalan sangat lengang, terlebih di malam hari. Suasana di jalan maupun di kampung-kampung terasa sangat sepi.(sir)
