Bupati Banjar H Khalilurrahman lakukan peninjauan dan sampaikan simbolis bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir pada dua kecamatan, Selasa (12/1/2021) sore. Musibah banjir itu sendiri sekarang ini dialami 10 kecamatan di Kabupaten Banjar.
BANJAR,koranbanjar.net – Dua kecamatan mendapatkan kunjungan, Kecamatan Martapura dan Martapura Timur.
Peninjauan pertama Bupati Banjar, para pengungsi di aula kantor Kecamatan Martapura, yang sekaligus serahkan bantuan diterima Camat Martapura, Ramli.
Sedangkan bantuan logistik yang diberikan berupa sembako, diantaranya beras, mie instan, telur dan lain-lain.
Sejak beberapa hari terakhir sejumlah kawasan di Kabupaten Banjar digenangi air hingga merendam rumah warga.
Evakuasi warga terdampak banjir ini dilakukan pemerintah dibantu aparat Polres Banjar dan Kodim 1006 Martapura.
Bantuan logistik dari pemerintah telah disalurkan ke tempat-tempat pengungsian dengan mendirikan dapur umum.
“Para petugas untuk tetap semangat dan ikhlas dalam membantu dan melayani warga kita yang kebanjiran,” kata Bupati Khalil.
Usai meninjau dapur umum dan tempat evakuasi korban banjir di Kecamatan Martapura, Bupati meluncur ke kawasan Desa Kampung Melayu dan Pekauman Kecamatan Martapura Timur.
Sebagaimana di Kecamatan Martapura. Di sini, H Khalilurrahman menyerahkan K bantuan logistik bahan makanan diterima Plt Camat Martapura Timur Guslan.
Bupati Banjar tak sendiri tapi didampingi sejumlah pejabat, Sekda Banjar H Mokhamad Hilman, Kadinsos H Ahmadi, Kepala BPBD H Irwan Kumar dan Kadis DKISP HM Aidil Basith.
Khusus masyarakat yang berada di bantaran sungai, diminta senantiasa waspada akan potensi banjir dengan luapan air sungai.
“Masyarakat terdampak banjir diimbau memamfaatkan fasilitas kebencanaan seperti dapur umum dan tempat pengungsian telah disediakan,” pesannya
Ia kembali mengingatkan waspada aliran listrik, antisipasi tidak ada korban tersengat listrik. Seluruh warga yang berkendara, berhati-hati melintas karena jalanan licin dan sebisa mungkin menghindari jalan berpotensi banjir dan longsor.
“Semua stakeholder terkait di jajaran Pemerintah Kabupaten Banjar akan kami kerahkan, untuk membantu meringankan duka akibat musibah bencana ini dengan menyediakan dapur-dapur umum dan tempat pengungsian yang layak,” paparnya.
Bupati juga berpesan saling bantu dan bahu membahu dalam tanggap darurat pasca bencana banjir.
Saling memberikan informasi dan diharapkan partisipasi warga untuk dapat menyampaikan laporan apapun tentang dampak bencana banjir kepada posko tanggap darurat bencana terdekat.
“Cegah terjadinya hoax atau informasi palsu yang beredar di masyarakat,” imbuhnya.
Atas nama pribadi dan pemerintah, ia menyampaikan turut berduka dan prihatin.
“Berdoa semoga kita tetap sabar dan tabah menerima cobaan Allah ini,” cetus Bupati. (dya)
