Bupati Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) Achmad Fikry bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) setempat meninjau langsung proses perbaikan sementara jembatan ambruk di Padang Batung yang menghubungkan antara Desa Durian Rabung dan Desa Jambu Hulu, Kecamatan Padang Batung, Senin (4/1/2021).
HULUSUNGAISELATAN, koranbanjar.net – Disampaikan Bupati HSS, Achmad Fikry bahwa jembatan gantung sudah mulai diperbaiki agar masyarakat bisa secepatnya melintas jalur alternatif tersebut.
Sedangkan untuk pembuatan jembatan permanen atau baru di sana, diperkirakan pada tahun 2022 akan mulai dikerjakan secara bertahap.
“Perencanaan sudah dilakukan pada tahun anggaran 2021, penanganan permanen akan kita laksanakan tahun 2022,” ucap Achmad Fikry.
Menurut Achmad Fikry, untuk melakukan perbaikan permanen perlu perencanaan yang lebih matang. Oleh karenanya perlu waktu dalam prosesnya.
“Jangan sampai bentuk bangunan jembatan seperti ini lagi. Meskipun nantinya tetap gantung, tapi lebih aman, seandainya air dalam tidak akan kena jembatan,” jelasnya.
Setelah meninjau dan melihat kondisi sebenarnya jembatan gantung, Bupati HSS mengatakan bahwa jembatan tersebut sangat penting bagi masyarakat.
Sebab, jembatan gantung jalur alternatif itu menghubungkan Desa Jambu Hulu dan Durian Rabung.
“Alhamdulillah dari kemarin PUTR sudah menangani, formatnya penanganan sementara, target kita jangka pendek mudah-mudahan ini bisa digunakan masyarakat kembali,” ucapnya.
Kepala Dinas PUTR Kabupaten HSS, Tedy Sutedjo menambahkan, penanganan sementara ini diupayakan kekuatannya sama seperti sebelum rusak.
“Walaupun beberapa bahan material jembatan ada yang rusak, nanti akan kita ganti. Untuk pemakaian satu tahun setengah diperkirakan masih aman,” tandasnya.
Diketahui, pengerjaan perbaikan jembatan mulai dilakukan sejak Minggu (2/1/2021) kemarin. Diperkirakan, dalam seminggu ke depan jembatan dapat digunakan kembali. (mj-030/dya)