MARTAPURA, KORANBANJAR.NET – Bupati Banjar KH Khalilurrahman serahkan sertifikat akreditas dari Kementerian Kesehatan RI kepada 10 Puskemas. 4 dari 10 Puskesmas itu sudah diakreditasi tingkat Madya, yakni Puskemas Martapura 2, Astambul, Sungai Tabuk 1, dan Sungai Tabuk 3. Sedangkan 6 Puskesmas lainnya terakreditasi sebagai tingkat Dasar.
Sertifikat tersebut diserahkan usai upacara apel gabungan di Halaman Pemda Kabupaten Banjar, yang dihadiri seluruh SKPD Banjar, Senin (07/05) pagi.
Kepala Puskesmas Martapura 2, Marzuki S KM, mengungkapkan rasa syukurnya karena mendapatkan sertifikasi sebagai Puskesmas terakreditas tingkat Madya.
“Kalau dilihat dari hasil saat ini Alhamdulillah sangat bersyukur, artinya kami sudah bisa mencapai level bintang 2, yang mana sudah mencerminkan sebagai Puskesmas yang sesuai standar Permenkes RI Nomor 75/2014,” ujarnya kepada koranbanjar.net usai upacara.
Meski sudah mendapatkan akreditasi tingkat Madya, ia tidak langsung berpuas diri dengan apa yang sudah dicapai, malah ia mengaku akan terus meningkatkan mutu pelayanan baik dari segi SDM dan fasilitas. “Artinya semakin tinggi penghargaan yang kami dapat tentu semakin tinggi juga tantangannya, bahkan semakin banyak PR yang harus kami kerjakan,” ucapnya.
Marzuki melanjutkan, dirinya terus berupaya mempertahankan prestasi bahkan menargetkan penghargaan yang lebih tinggi, yakni akreditasi tingkat Madya Utama.
“Kami akan berupaya mempertahankan prestasi yang sudah dicapai, dan kami juga menargetkan Puskesmas Martapura 2 bisa mencapai ke tingkat lebih tinggi menajadi tingkat Madya Utama, syukur-syukur kalau bisa mencapai akreditasi tingkat Paripurna,” tuturnya.
Baca juga Tingkatkan Mutu Pelayanan, Ini yang Dilakukan Puskesmas Martapura 2
Selain itu, program unggulan Puskesmas Martapura 2, yakni Tiang Bumi (Titip Pesan Sayang Buat Ibu Hamil) untuk menurunkan kasus angka kematian bayi dan ibu melahirkan kedepannya akan diadopsi Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar, bahkan akan dipatenkan menjadi salah satu inovasi daerah Kabupaten Banjar.
“Kami cukup berbangga dari hasil pemikiran kawan-kawan Puskemas (Martapura 2) kini dijadikan sebagai contoh Puskesmas lainya, bahkan inovasi tersebut (Tiang Bumi) besar kemungkinan akan diadopsi dan disebar luaskan kepada Puskemas lainnya, khususnya Kabupaten Banjar dalam rangka menurunkan angka kematian bayi dan ibu melahirkan,” tutupnya. (zdn/dra)