MARTAPURA, KORANBANJAR.NET – Himpunan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) Kabupaten Banjar dan Himpaudi Kecamatan se Kabupaten Banjar bersama Bunda PAUD Kabupaten Banjar, dan Tim Pengembangan Paud Kemendikbud RI, menandatangani komitmen wajib PAUD 1 tahun pra SD, Senin (10/9) tadi.
Hal itu dilakukan karena PAUD kini menjadi program prioritas pendidikan nasional dalam rangka mendukung keberhasilan wajib belajar 12 tahun.
Pada kesempatan itu, Bunda PAUD Kabupaten Banjar, Hj Raudhatul Wardiyah, mendoakan semoga anak-anak PAUD menjadi anak yang pintar, karena PAUD akan menjadikan sebuah awal dalam pembentukan karakter pada anak di usia dini.
“Semoga melalui PAUD ini maka anak-anak dapat menjadi anak yang pintar, dan melalui PAUD ini juga kita dapat menjadikan anak-anak yang berkarakter,” katanya.
Namun di sisi lain, Raudhatul Wardiyah mengaku prihatin dengan gaji guru PAUD yang selama ini dinilainya sangat minim.
“Saya sih kasian aja sama guru PAUD, karena gaji yang mereka terima tidak seberapa,” ucapnya.
Semenatar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar, Ruspan Noor mengatakan, Sekolah PAUD yang ada di Kabupaten Banjar terbagi menjadi dua, yakni ada yang formal, dan nada yang non formal.
“Kalau yang formal, mereka itu sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah melaui dana BOP, sedangkan yang non formal, dilaksanakan oleh masyarakat, dan gaji para gurunya pun dari masyarakat juga,” katanya. (sai/dny)
