MARTAPURA,KORANBANJAR.NET – Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Kabupaten Banjar membuat usaha percontohan budi daya jamur untuk warga Desa Sungai Batang Kecamatan Martapura Barat Kabupaten Banjar, Rabu (16/5) kemarin.
Dengan usaha budi daya jamur ini, ibu-ibu warga Desa Sungai Batang yang memiliki waktu luang selain bercocok tanam padi, bisa memanfaatkan budi daya jamur tersebut sebagai peluang usahanya dan menambah penghasilan .
“Ini percontohan, kami mengenalkan komoditas jamur kepada para ibu-ibu. Bangunannya sederhana, tapi hasilnya cukup menjanjikan,” ujar Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Banjar, HM Fachry.
Rumah jamur yang dibangun dengan sederhana itu berisi baglog jamur yang disusun rapi pada rak-rak jamur.
Saat diresmikan oleh Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Banjar, Hj Raudhatul Wardiyah, jamur-jamur pada rumah jamur itu sudah siap dipanen.
Nantinya, sesuai dengan hasil pelatihan dan pembinaan dari Dinas TPH Kabupaten Banjar, jamur-jamur tersebut akan dibuat menjadi kue jamur, agar-agar jamur, makanan kering jamur dan lainnya.
“Permintaan sebenarnya sangat tinggi. Berapapun yang dihasilkan siap diserap pasar, tinggal kemauan desa saja lagi untuk mengembangkan lebih maju atau tidak,” ungkap Fachry.
Menyikapi usaha budi daya jamur ini di desanya, Kepala Desa Sungai Batang, M Aspi menyatakan, siap memajukan usaha jamur milik warga desanya ini. Dia juga berjanji pada anggaran 2019 mendatang akan lebih memperhatikan usaha baru rumah jamur tersebut.
Hal Senada juga diungkapkan oleh Ketua TP PKK Kabupaten Banjar, Hj Raudhatul Wardiyah, ia meminta kaum perempuan Desa Sungai Batang tidak cepat puas dengan pengetahuan dan usaha yang telah dicoba dan mulai membuahkan hasil tersebut.
Wardiyah berharap, ibu-ibu terus maju mengembangkan usaha jamur sampai besar, karena dirinya yakin penghasilan dari usaha jamur ini sangat menjanjikan. (sai/dny)
