Aksi sidak atau sweeping dilakukan Walikota Banjarbaru, HM.Aditya Mufti Ariffin, SH ke beberapa Tempat Hiburan Malam (THM) dan Cafe dalam rangkaian penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro, menekan angka penyebaran Covid-19 di Kota Banjarbaru, Sabtu malam, (13/3/2021), sekitar pukul 09.00 wita.
BANJARBARU, koranbanjar.net – Sidak penerapan PPKM di Kota Banjarbaru, Walikota Aditya Mufti Ariffin didampingi unsur Forkopimda, Ketua DPRD, M Fadiliansyah, Kapolres, Dandim 1006 Martapura, Kepala SKPD serta sejumlah wartawan memasuki THM seperti karaoke dan cafe-cafe di wilayah Kota Banjarbaru.
Rombongan Walikota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin pertama mendatangi tempat Karaoke EMA di kawasan Jl Trikora, tepatnya depan Kantor BPBD Kota Banjarbaru. Di sana Walikota Aditya langsung ngecek satu demi satu room karaoke. Di salah satu room, Walikota Aditya mendapati pengunjung yang didampingi ladies, kemudian juga ditemukan satu botol minuman keras merek Contru.
Bersamaan itu pula, pengunjung beserta ladies langsung menjalani tes swab Covid-19 yang dilakukan tim dari Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru. Di hadapan para wartawan Walikota Aditya Mufti Ariffin langsung menyatakan dengan tegas, dalam penerapan PPKM, THM seperti karaoke, cafe maupun lainnya di larang buka hingga melewati pukul 21.00 wita.
Walikota Aditya juga memberikan teguran keras kepada pemilik THM Karaoke EMA. “Ini teguran awal, apabila masih ditemukan buka melewati jam sembilan dan menyediakan miras, langsung kita tutup!” tegasnya.
Dalam penerapan PPKM Mikro pula, lanjutnya, semua THM di Kota Banjarbaru tidak boleh buka lewat dari pukul 21.00 wita. “Jam sembilan, seluruh THM, karaoke, cafe harus tutup!” ujar dia.
Usai menyidak Karaoke EMA, rombongan melanjutkan penyisiran ke kawasan Jl Panglima Batur. Setiap pengunjung yang terdapat di tempat karaoke dan cafe langsung menjalani tes swab dari Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru.
Sementara itu, hasil tes swab yang dilakukan Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru di Karaoke EMA terhadap tiga pengunjung dinyatakan negatif. “Tiga pengunjung yang kita swab, negatif,” kata Kepala Dinas Kesehatan Banjarbaru, Rizana Mirza. (maf/sir)
