Diduga telah dilempari bom molotov oleh orang tak dikenal, gudang jual beli barang bekas (rongsokan) milik Haji Misran di Banjarmasin nyaris terbakar.
BANJARMASIN, koranbanjar.net – Informasi yang dihimpun koranbanjar.net, Kamis (23/9/2021), kejadian bermula saat para karyawanya ingin masuk ke dalam gudang pukul 08.00 WITA. Namun tiba-tiba kaget bukan kepalang, karyawan itu melihat salah satu tumpukan barang bekas berupa aluminium gosong dan mengeluarkan asap seperti baru terbakar.
“Akhirnya saya tanya semua karyawan, saya belum gegabah ingin melaporkan langsung ke Polisi, kita lihat dulu siapa tahu memang kelalaian karyawan saya,” ujar Haji Misran kepada koranbanjar.net.
Lalu, Haji Misran atau biasa dipanggil Haji Imis bersama seluruh karyawannya mengambil langkah untuk mengetahui siapa di balik dugaan serangan bom molotov yang diarahkan ke gudang miliknya dengan melihat CCTV.
“Akhirnya terungkap setelah kami mengamati CCTV, ternyata pelakunya orang luar dan ada dua orang, untungnya bom molotov yang dilempar tidak mengenai kardus atau bahan yang mudah terbakar,” tuturnya.
“Kami menduga ini adalah sabotase bisnis,” tambahnya.
“Namun menurutnya, seharusnya jika ingin bersaing maka bersainglah secara sehat, jangan merusak dan ingin menghancurkan bisnis orang lain dengan cara pintas,” katanya.
Haji Imis kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Banjarmasin Selatan, dan katanya pihak Reskrim Polsek Banjarmasin langsung meluncur ke TKP untuk mengumpulkan data, dari saksi serta bukti lainnya.
“Kami berharap pelakunya segera ditangkap buat pelajaran bagi yang lain, saya juga minta ini di viralkan,” tandasnya.
Sementara Kapolsek Banjarmasin Selatan dan Kanit Reskrim ketika ditemui jurnalis koranbanjar.net tidak berada di tempat.(yon/sir)