Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan mengapresiasi kinerja Pemerintah Kabupaten Banjar yang dinilai cukup efektif dalam tangani covid-19, berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Kinerja Atas Efektivitas Penangan Pandemi Covid-19 Bidang Kesehatan Tahun 2020.
BANJAR,koranbanjar.net – LHP Kinerja Penanganan Pandemi Covid-19 bidang Kesehatan Tahun 2020, diserahkan langsung Kepala BPK Perwakilan Provinsi Kalsel M Ali Asyhar.
Diterima Bupati Banjar H Khalilurrahman, bertempat di Aula Kantor BPK Perwakilan Provinsi Kalsel, di Banjarbaru, Selasa (22/12/2020).
Kepala BPK Perwakilan Provinsi Kalsel M Ali Asyhar mengatakan, semester II tahun 2020 ini BPK telah melaksanakan dua jenis pemeriksaan.
Pemeriksan kinerja dan pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu (DTT), sampel daerahnya ditentukan oleh pusat.
Ia juga mengatakan, pemeriksaan kinerja atas efektivitas penanganan covid-19 dilaksanakan pada empat entitas Pemerintah Daerah.
Pemprov Kalsel, Pemko Banjarmasin, Pemkot Banjarbaru, Pemkab Banjar dan Pemkab Tanah Laut.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan, BPK menyimpulkan bahwa kinerja atas penanganan Covid-19 bidang kesehatan pada lima entitas yang telah disebutkan adalah cukup efektif,” katanya.
Sedangkan pemeriksaan DTT terhadap entitas Pemprov Kalsel, Pemkab HSS dan Pemkab Tanah Bumbu belum sepenuhnya sesuai dengan perundang undangan yang telah ditetapkan.
Sementara itu, Bupati Banjar Khalilurrahman menyambut baik atas hasil pemeriksaan kinerja yang telah dilakukan BPK.
Berharap ke depannya pemerintah daerah bisa semakin meningkatkan pelayanannya terhadap masyarakat terkait penanganan pandemi covid-19 di daerah.
Segala rekomendasi yang telah diberikan akan menjadi catatan dan perhatian pemerintah daerah di masa mendatang.
“Atas nama pemerintah daerah mengucapkan terima kasih kepada Kepala BPK Perwakilan Provinsi Kalsel beserta seluruh jajarannya yang telah melakukan audit terhadap kinerja kami,” kata Khalilurrahman.
Sebab, merupakan catatan perbaikan, bagaimana strategi yang diberikan BPK bisa ditindaklanjuti terkait penanganan pandemi terutama di bidang kesehatan. (kominfobanjar/dya)