MARTAPURA, KORANBANJAR.NET- Menanggulangi kekeringan yang terjadi di beberapa daerah di Kabupaten Banjar, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar, berencana memberikan bantuan air bersih di beberapa desa.
Plt BPBD Kabupaten Banjar, I Gusti Nyoman, Selasa (21/08/2018) kepada koranbanjar.net mengatakan, pihaknya telah melakukan rapat dengan berbagai pihak, terkait dengan upaya penanggulangan krisis air bersih di tiga kecamatan, Kecamatan Beruntung Baru, Aluh-Aluh dan Cintapuri.
“Hasil dari rapat kemarin disepakati, pertama kita akan siapkan SK penetapan kondisi kekeringan dengan meminta data dari BMKG dan melakukan perhitungan tentang kebutuhan dana,”katanya
Dia menambahkan, nanti pihak kecamatan akan mengkoordinasikan dengan kepala desa, yang nanti desa-desa itu yang akan mendapatkan air bersih.
“Untuk perhitungannya, nanti kita menggunakan data kartu keluarga dan jiwa masing-masing desa, kita gunakan perkalian standar kebutuhan air minum, di mana nanti satu jiwa akan mendapat 100 liter per hari,”ujarnya.
Dia menghimbau kepada setiap kepala keluarga yang mendapat suplai air bersih, diharapkan nanti setiap kepala keluarga menyiapkan bak besar, karena secara teknis tidak memungkinkan menyuplay air bersih setiap hari.
“Kita meminta kepada mereka nanti menyiapkan tempat besar, jadi kemungkinan kita akan menyuplay air bersih setiap 4 hari sekali,”ucapnya.
Dia menambahkan, untuk persediaan air bersih yang akan disuplay kepada masyarakat, pihaknya telah bekerjasama dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Intan Banjar.
“Pastinya kita tidak akan mengambil air bersih di sumur atau irigasi, dan PDAM sudah mau membantu dengan menyediakan air bersih dengan harga tiga ribu perliter,”pungkasnya.(sai/sir)