MARTAPURA, koranbanjar.net – Guna meningkatkan pelayanan dalam membantu masyarakat yang dapat musibah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar melaksanakan pelatihan memasak di dapur umum, Rabu (26/6/2019) di halaman Kantor BPBD Banjar, Martapura.
Seperti diketahu, BPBD Banjar sering kali membuka dapur umum di tempat pengungsian kala terjadi suatu musibah. Di dapur umum itu makanan diolah oleh tim BPBD untuk para pengungsi.
Pada latihan memasak itu diikuti 25 pegawai BPBD Banjar, dan bimbingan dua narasumber dari katering ternama di Kota Banjarbaru.
Kepala BPBD Banjar Irwan Kumar melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik Ricky Ferdyanto mengungkapkan, pelatihan tersebut guna meningkatkan SDM BPBD Banjar, khususnya apabila menghadapi musibah yang memerlukan dapur umum untuk para pengungsi.
“Dari pelatihan memasak itu untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan SDM kita bagaimana membikin masakan yang cepat, sehat dan (bahannya) mudah dicari,” ujar Ricky kepada koranbanjar.net, Kamis (27/6/2019).
Pasalnya, lanjutnya lagi, dalam keadaan darurat, ketanggapan dan kecepatan sangat lah penting. Selain itu makanan yang bergizi juga harus diperhatikan.
“Untuk bahan yang cepat didapat, kita dituntut jeli melihat bahan yang ada di sekitar kita. Seperti sayuran, kan di daerah kita banyak sayuran. Selain itu ikan yang mudah didapat,” tuturnya.
Olahan makanan yang dibikin pada pelatihan, tambah Ricky lagi, adalah menu capcay dan urap. “Ketika hasil makanannya kita coba, ternyata memang enak dan sangat layak,” ungkap Ricky.
Disinggung terkait kesiapan BPBD dalam menyediakan dapur umum, Ricky menyatakan BPBD Banjar sepenuhnya sudah lengkap.
“Ya, semuanya sudah siap. Kita punya satu truk khusus untuk dapur umum, jadi mobilisasi lebih cepat. Saat diperlukan, semua bahan langsung kita masukkan ke dalam truk, ketika sampai di lokasi langsung dibuka saja,” pungkasnya. (dra)