Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Kriminal & Peristiwa

Bimtek dan Pendampingan, Pemberdayaan Alternatif pada Kawasan Rawan Narkoba di Martapura

Avatar
366
×

Bimtek dan Pendampingan, Pemberdayaan Alternatif pada Kawasan Rawan Narkoba di Martapura

Sebarkan artikel ini

Bupati Banjar H Saidi Mansyur apresiasi aksi pemberdayaan alternatif pada kawasan rawan narkoba di Martapura, melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) Stakeholder dan Pendampingan  oleh Provinsi Kalimantan Selatan, di Aula Barakat Martapura, Selasa (9/3/2021 ) siang.

BANJAR,koranbanjar.net – Bupati Banjar Saidi Mansyur mengatakan, bimtek dan pendampingan untuk mendapatkan bekal keterampilan yang tujuan akhirnya dapat mengembangkan wirausaha produktif, kreatif dan mandiri.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“ Saya mengucapkan terima kasih kepada BNNP Kalsel, memilih Kelurahan Sungai Lulut Kabupaten Banjar sebagai penerima bantuan life skill bagi kelompok masyarakat di daerah kategori rawan narkoba,” ungkapnya.

Bupati Saidi berharap, pelatihan life skill melalui usaha kreatif bekerjasama dengan Dekranasda Kabupaten Banjar dapat memberikan keterampilan dan peluang usaha.

Selain itu Pemkab Banjar akan berkomitmen untuk serius melaksanakan upaya pencegahan dan penanganan kasus penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Banjar.

“ Insya Allah tahun 2022 Pemerintah Kabupaten Banjar akan mengembangkan Desa Bersih dari Narkoba, dengan mengadopsi sebagaimana dilaksanakan BNNP Kalsel,” katanya.

Hal ini, tentu diperlukan sinergitas dan upaya lebih masif, serta kita juga harus melakukan upaya-upaya preventif untuk mengurangi kasus-kasus penyalahgunaan narkoba.

Di sisi lain, Kepala BNNP Kalsel Jackson Lalapongi menjelaskan, pelaksanaan bimtek sinergitas dengan stakeholder, bertujuan memberikan dampak positif bagi daerah rawan narkoba.

Sehingga daerah itu secara perlahan akan berubah menjadi daerah bersih dari narkoba, juga terbentuknya sentral usaha masyarakat di daerah rawan narkoba.

” Semoga kerjasama BNNP Kalsel dengan pemerintah daerah bisa mengurangi peredaran gelap narkoba di wilayah Kabupaten Banjar, khususnya daerah rawan peredaran narkoba,” harapnya.

Selain Brigjen. Drs. Jackson Lapalongi, M.Si, narasumber lainnya adalah Ketua Dekranasda Kabupaten Banjar Hj Nur Gita Tiyas, M, Pd dan Kepala Badan Kesbangpol Banjar Aslam. (kominfobanjar/dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh