Sikap bijaksana dilakukan Kepala Desa (Kades) Lungau Kecamatan Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS). Di tengah wabah Covid-19, ketika desa lainnya melarang pemancing ia justru tetap bolehkan memancing dengan syarat.
KANDANGAN, koranbanjar.net – Saat berbagai desa, menyerukan larangan memancing ikan di wilayah masing-masing bagi warga luar. Kades Lungau Muhammad Holek tidak ikut melarang, malah membolehkan memancing dengan syarat kepada warga yang biasa mencari rezeki ikan di desanya.
Tetapi dengan syarat, warga luar desa yang memancing itu diimbau tidak berinteraksi langsung warga Desa Lungau.
Jadi, para pemancing ikan dipersilakan langsung ke lokasi pemancingan. Tidak diperkenankan singgah semisal untuk sekedar berbelanja di kios atau warung.
“Silakan yang biasa memancing di desa kami, akan tetapi warga luar desa diharapkan tidak berinteraksi langsung dengan warga kami,” ucap Kades Lungau, Muhammad Holek saat dikonfirmasi koranbanjar.net Rabu (22/4/2020) siang.
Menurut pandangannya, virus corona atau Covid-19 dapat menular melalui kontak langsung antar individu, maupun benda disentuh orang yang terinfeksi.
“Sehingga jika para pemancing langsung datang ke lokasi, dan setelahnya langsung pulang tanpa singgah dahulu ke tempat warga, maka resiko penularan akan sangat kecil,” ujarnya.
Diungkapkan Kades Holek, selama ini tiap harinya warga luar desa yang memancing di desanya berjumlah sekitar 100 orang lebih. Sehingga apabila dilarang, akan sangat berdampak jika ada warga yang hanya bisa memperoleh rezeki dari memancing ikan.
Lahan rawa di Desa Lungau dapat dipancing ikan, terangnya, sekitar lebih dari 100 hektar. Sehingga banyak warga luar, sering memancing di sana. (yat/dya)
