Memasuki awal Ramadan, buah timun suri atau biasa disebut masyarakat Banjar belungka langkang, atau belungka batu mulai ramai dijual di pimggir- pinggir jalan raya di Kota Banjarmasin. Buah segar ini menjadi salah satu pilihan utama yang diburu untuk berbuka puasa. Tak heran, sebelum bulan puasa pun dalam satu minggu, buah timun suri ini bisa terjual 1 sampai 2 ton.
BANJARMASIN, koranbanjar.net – Mulyadi, Penjual Timun Suri di kawasan Jalan Belitung Darat, Kota Banjarmasin kepada media ini, Selasa (13/4/2021) menuturkan, lapisan daging timun suri sangat lembut tanpa urat, tak seperti belungka batu jenis lainnya.
“Kalau yang saya jual isinya lembut, mulus tanpa urat di kulitnya, jenis buah seperti ini warnanya kuning seperti mas lihat sekarang,” ungkapnya seraya menunjuk tumpukan timun suri di hadapan.
Dikatakan, sedangkan jenis timun suri berwarna putih, isinya mengandung banyak urat di kulit. Namun di antara keduanya tidak ada perbedaan rasa, sama-sama lembut,
BACA JUGA; Pemulihan Ekonomi Kabupaten Banjar dengan Produktivitas Koperasi
Mulyadi mengungkapkan, soal harga sebelum Ramadan dan saat memasuki bulan Ramadan, menurutnya tidak ada perbedaan. Pada hari biasa ia menjual per kilo Rp5 sampai Rp6 ribu.
“Ramadan pun saya tidak menaikan harganya, tetap saja, soalnya saya mengambil pun di sana harganya tidak naik,” ungkapnya.
Mulyadi mengaku sudah puluhan tahun berjualan buah ini, membeli timun suri di Marabahan, Kabupaten Barito Kuala (Batola). Kemudian ia jual di Banjarmasin, tepatnya di kawasan Belitung Darat dekat Pasar Kalindo.
“Iya saya beli di kebunnya di Marabahan, lalu saya jual di sini,” ucapnya.
BACA JUGA ; Pedagang Ayam Raup Untung Lumayan Menjelang Ramadan
Omset penjualan dalam satu hari mencapai Rp500 sampai Rp800 ribu. Bersih ia terima keuntungan sebesar Rp200 ribu.
“Dalam satu minggu, alhamdulillah bisa habis (terjual) 1 sampai 2 ton,” sebutnya.
Alangkah nikmatnya berbuka puasa dengan minuman segar yang dingin, seperti es buah timun suri. Bahkan, bagi sebagian orang, rasanya tidak lengkap bila berbuka puasa tanpa kehadiran buah ini.
Kesegarannya ibarat menjadi obat pelepas dahaga setelah seharian berpuasa. Maka tak heran bila buah timun suri sangat populer di Indonesia khususnya saat Ramadan.
BACA JUGA; Hujan Tiap Hari, Omset Pedagang Buah “Terjun Bebas”
Umumnya buah timun suri akan dibuatkan minuman es ditambah sirup sebagai penambah cita rasa. Cita rasa timun suri memang lezat dan sangat menyegarkan.
Selain menyegarkan, buah timun suri memiliki khasiat yang luar biasa bagi tubuh.
BACA JUGA : Musim Durian Berakhir, Lapak Pedagang Buah Musiman pun Dibongkar Petugas
(yon/sir)