BANJARBARU, koranbanjar.net – Dinas Perdagangan Kota Banjarbaru berkoordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Banjarbaru Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Seksi Operasional dan Pengendalian, melaksanakan pembongkaran lapak pedagang buah musiman di Jalan Ir. PM Noor, Kamis (08/03) lalu.
Menurut Kepala Seksi Penertiban Pasar Dinas Perdagangan Kota Banjarbaru, Fitryadi, pembongkaran ini dilakukan karena nantinya tanggal 23 Maret akan ada penilaian Adipura tahap II.
“Jalan Ir. PM Noor ini harus steril dari pedagang buah musiman karena nanti akan ada penilaian Adipura tahap II yang akan dilaksanakan tanggal 23-26 Maret mendatang,” ujarnya.
Sedangkan menurut PPNS Seksi Operasional dan Pengendalian Satpol PP Kota Banjarbaru, Yanto Hidayat, pedagang telah diberi tenggatng waktu untuk berhenti berjualan disini setelah musim durian berakhir.
“Iya, pedagang telah kami beri tenggang waktu hingga musim durian berakhir. Setelah itu, mereka harus berhenti berjualan disini karena terlihat sangat kumuh dan kotor. Juga rencana relokasi akan tetap berjalan berkoordinasi dari Dinas Perdagangan,” ucapnya.
Beberapa pedagang yang masih berjualan berjanji akan membongkar sendiri lapaknya. Terpal dan menjadi tempat bernaung pedagang dicopot dan dibawa ke kantor Satpol PP Kota Banjarbaru.
Lalu, lapak yang terbuat dari bambu itupun dibongkar dan diangkat ke tempat sampah atau lahan kosong milik perumahan Barata.
Sungguh luar biasa kotor dan kumuh tempat itu setelah dibongkar, di parit-parit yang tertutup lapak pedagang pun banyak sampah berserakan bahkan ada beberapa biji durian yang sudah menjadi tunas.
Tidak ada perlawanan dari para pedagang karena mereka telah megetahui sebelumnya. Beberapa pedagang yang datang berkata ingin membongkar sendiri. Tetapi terpal yang telah terlanjur dibawa petugas tidak bisa langsung diambil oleh pedagang di tempat itu, mereka diminta untuk mengambil ke kantor Satpol PP Banjarbaru.
Saking semangatnya membongkar salah satu petugas bahkan ada yang tercucuk paku. Bersyukur tidak terlalu dalam dan luka segera dibersihkan dibantu oleh petugas yang lain.(ana/kie)