Beberapa pejabat dan pegawai atau Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar dinyatakan positif terinfeksi covid-19 usai menjalani swab test.
MARTAPURA, Koranbanjar.net – Terdapat dua Kepala Dinas (Kadis) di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar, yang terinfeksi covid-19. Ada yang masih dirawat di rumah sakit dan telah meninggal. Adapun, pejabat lain yang tengah menjalani isolasi mandiri dengan karantina.
Informasi dihimpun, Kadisdik Maidi Armansyah dirawat di rumah sakit, Kadis TPH M Fachri telah meninggal dunia. Selain itu, Sekdiskominfo Mainita Elisnawati tengah menjalani karantina dan suaminya meninggal dunia dengan status positif covid-19.
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (Jubir GTPP) Covid-19 Kabupaten Banjar, dr Diauddin mengatakan, sejumlah perkantoran pemerintah telah menerapkan sistem kerja secara bergantian.
“Untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), hampir di setiap dinas ada yang terkonfirmasi (positif covid-19). Sebagian besar, orang tanpa gejala (OTG),” ungkap dr Diauddin.
Ia menduga, penyebab penyebaran di kantor pemerintahan yang begitu cepat karena mayoritas ruangan memakai AC dan ventilasi kurang.
“Pelaksanaan work from home (WFH), akan dikembalikan ke dinas masing-masing. Kita sendiri menerapkan masuk kerja bergantian,” kata dia.
Sebelumnya, beberapa kantor dinas yang terdapat orang terinfeksi covid-19 telah menjalani swab test guna memutus mata rantai. Bahkan, penyemprotan disinfektan dilakukan secara masif. Antara lain Diskominfostandi, Inspektorat, Dinkes, Dispora, BPKAD dan Disdukcapil.
Dikutip dari data resmi GTPP Covid-19 Kalsel per-Senin (3/8/2020) kemarin. Di Kabupaten Banjar terdapat 164 suspect, 603 positif, 285 dalam perawatan, 284 sembuh, 34 meninggal. (ykw)