Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Transportasi

Bawaslu Kalsel Pertanyakan Surat Keputusan Jumlah Logistik

Avatar
386
×

Bawaslu Kalsel Pertanyakan Surat Keputusan Jumlah Logistik

Sebarkan artikel ini

BANJARMASIN,KORANBANJAR.NET – Badan Pengawas Pemilu(Bawaslu) Kalimantan Selatan mengatakan sampai saat ini belum menerima surat keputusan jumlah logistik pada tingkat kabupaten.

“Sampai hari ini Bawaslu Kabupaten belum menerima surat keputusan jumlah logistik yang berbasis TPS termasuk DPT ditambah 2% tersebut,itu yang kemudian kita ingin pertanyakan” kata salah satu Komisioner Bawaslu Kalsel, Nurcholish Madjid.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Hal ini Ia sampaikan dalam wawancaranya kepada awak media di sela Rapat Pleno terbuka rekapitulasi penghitungan hasil perolehan suara KPU Kalsel yang sedang berlangsung di Hotel Rattan Inn Jalan Ahmad Yani KM 5,5 Banjarmasin,Rabu(08/05).

Dikatakan Nurcholish hal ini akan berdampak pada data yang tidak sikron dan lurus antara jumlah logistik ditambah DPT 2% yang berbasis TPS.

“Nanti di tingkat selanjutnya Ini akan menjadi problem,berita acaranya sangat penting tidak hanya soal perolehan hasil tetapi sertifikat ini yang harus dikawal oleh Bawaslu” cetusnya.

Ujar Nurcholish hari ini hanya Kabupaten Tanah Laut yang menyerahkan surat keputusan jumlah logistik.

“Hari ini baru Tanah Laut yang menyerahkan surat keputusan jumlah logistik ke kami,tetapi akan kami kroscek ulang jumlah logistik yang disampaikan apakah sama dengan jumlah yang direkomendasikan pada hari ini” ujarnya.

Ketika ditanya mengapa KPU tidak menyerahkan surat keputusan itu, Nurcholish malah malah balik menyuruh wartawan untuk mempertanyakan kepada KPU prihal tidak diserahkannya surat keputusan jumlah logistik tersebut.

“Kita sudah sudah menanyakan hal ini ke KPU,nanti coba kalian tanya apa alasan mereka sehingga tidak diserahkannya surat keputusan logistik tersebut” katanya.

Menurutnya semua data yang terletak di kabupaten,surat keputusannya harus didapatkan dan harus sinkron sehingga akan berpengaruh terhadap berita acarayang ingin disampaikan pada hari ini.(al)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh