Bantuan sosial di Kabupaten Banjar mulai disalurkan Pemerintah Kabupaten Banjar kepada masyarakat kurang mampu, akibat pandemi covid-19. Bantuan diserahkan simbolis Bupati Banjar H Khalirurrahman di halaman Pendopo Bupati Banjar di Martapura, Kamis (23/4/2020).
MARTAPURA,koranbanjar.net – Bantuan sosial kepada masyarakat kurang mampu terutama masyarakat non Program Keluarga Harapan (PKH), berupa beras dalam rangka penanganan daerah rawan pangan dan jaring pengaman sosial. Sebanyak 17 ton beras dan 1,4 ton telur disalurkan bagi 2.766 kepala keluarga non PKH.
Bupati Banjar H Khalilurrahman mengatakan, menghadapi covid-19 dan akan diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di beberapa daerah di Kalimantan Selatan, salah satu harus dikuatkan yaitu Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD).
“Sebagaimana regulasi, pemerintah baik provinsi maupun kabupaten/kota wajib memiliki Cadangan Beras Pemerintah atau CBP, di masing-masing tingkatan,” jelasnya.
Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang), telah melaksanakan kerjasama penitipan beras dengan Perum Bulog pada tahun 2019 sebesar 5.470 kg beras dan pada tahun 2020 sebesar 12.091 kg.
Tahun 2020 ini Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Dinas Ketahanan Pangan menyalurkan bantuan logistik CBP berdampingan Dinas Peternakan dan Perkebunan yang memberikan bantuan berupa telur kepada masyarakat, khususnya Martapura Kota yang warganya benar-benar terdampak secara ekonomi.
Bupati Banjar berpesan kepada camat, lurah dan pembakal, untuk segera melaksanakan verifikasi dan validasi sesuai aturan berlaku, serta membantu distribusikan bantuan pangan tersebut segera dan tepat sasaran.
“Amankan pola distribusi pangan ini pada sasaran, untuk tetap menjaga jarak dan menghindari kerumunan masyarakat banyak. Semoga adanya bantuan logistik ini dapat mengurangi keresahan masyarakat akan kebutuhan pangan,” harap Khalilurrahman.