Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Transportasi

Banjir Usai, Penjualan Perahu Karet pun “Surut”

Avatar
334
×

Banjir Usai, Penjualan Perahu Karet pun “Surut”

Sebarkan artikel ini

Bencana banjir yang melanda di Kalimantan Selatan kini sudah mulai usai, sehingga penjualan perahu karet pun mulai “surut” alias sepi pembeli.

BANJARMASIN, koranbanjar.net – Hampir 1,5 bulan sudah bencana banjir berlalu dari Bumi Lambung Mangkurat, penjualan perahu karet pun mengalami penurunan yang signifikan.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Salah satu karyawati Toko Panca Baru yang menjual perahu karet di Jalan Kolonel Sugiono Banjarmasin kepada koranbanjar.net, Minggu (7/3/2021) menuturkan, saat banjjr terjadi hampir setiap hari perahu karet terjual 10, bahkan sampai 20 buah.

“Pada waktu itu (banjir), dalam setiap hari 10 sampai 20 buah perahu karet terjual, sekarang hanya satu sampai dua buah, itu pun sangat jarang, bahkan dalam satu bulan belum tentu ada, mungkin memang tidak perlu lagi perahu sebab banjir sudah tidak ada lagi,” tutur karyawati toko itu, Yana.

Di toko ini, lanjut Yana, menjual perahu karet dari berbagai jenis dan merek serta kualitas barang. Ia merinci, perahu karet yang laku saat banjjr melanda, terbanyak jenis pananggulangan bencana. Merek Marin Pro seharga Rp5 juta.

“Untuk harga yang lima juta, bisa memuat beban 250 kilo atau 3 sampai 4 orang dewasa,” terangnya.

Pembeli perahu karet, sambungnya kebanyakan dari wilayah Sungai Lulut, Sungai Tabuk dan Pelaihari.

Sementara pemilik Toko ABC, Candra yang berada di samping Toko Panca Baru, mengatakan hal yang tidak jauh berbeda. Dirinya  mengaku sekarang penjualan perahu karet sangat sepi.

Namun sewaktu banjir, dirinya mengaku setiap hari lebih 20 buah perahu karet yang laku terjual. Dari harga 300 ribu hingga Rp5 juta.

Dia menjelaskan, keunggulan perahu karet harga Rp5 juta, bahannya tebal, standar SAR, dan tahan 3 sampai 4 tahun, dan muat 4 sampai 5 orang dewasa.

“Tidak mengapa penjualan menurun, yang penting kita perlu bersyukur bencana banjir di Kalsel sudah pulih, dan saudara kita dapat beraktivitas kembali,” pungkasnya.(yon/sir)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh