Musibah banjir yang turut melanda desa Tandipah, Kecamatan Sungai Tabuk, membuat warga setempat yang terdampak banjir tak dapat berbuat banyak untuk mengatasi kesulitan mereka. Karenanya, korban sangat menanti bantuan Pemerintah Daerah yang tak kunjung datang.
SUNGAI TANDIPAH, koranbanjar.net – Sebanyak 150 kepala keluarga di Desa Tandipah Kecamatan Sungai Tabuk, sangat menanti bantuan pemerintah daerah. Mengingat kondisi korban banjir di desa tersebut sudah sangat memprihatinkan.
Menurut keterangan Sekdes Sungai Tandipah, Junai kepada koranbanjar.net, aparat desa setempat berusaha maksimal untuk memperjuangkan keinginan masyarakat desa Tandipah.
Mereka sudah mendata masyarakat yang betul-betul terkena dampak banjir, akan tetapi hasilnya sampai sekarang belum ada titik terang dari Pemda Banjar.
“Setidaknya yang kami harapkan ada tanggapan dari Pemda untuk masyarakat, seperti bantuan obat-obatan. Karena selama banjir, warga yang sudah hampir setengah bulan ini ada mengalami gatal-gatal,” ujarnya.
Hal senada juga dikemukakan Kaur Pembangunan, Zainuddin. Dia sudah mendata jumlah rumah yang terkena banjir, yakni sebanyak 150 buah.(mj-32/sir)
