BANJARMASIN, koranbanjar.net – Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kalsel Fazlur Rahman S.H MM menilai, langkah yang dilakukan Pemerintahan Kota Banjarmasin selama ini masih belum efektif mengatasi kebakaran yang seringkali terjadi.
Hal tersebut diungkapkan Fazlur Rahman SH MH saat ditemui koranbanjar.net di Kantor DPD PDI Perjuangan Kalsel, Jalan Achmad Yani Kilometer 5,4 Banjarmasin. Jumat (30/8/2019).
“Pandangan kami sebagai masyarakat dan tokoh pemuda, pemerintah belum ada langkah yang lebih efektif dalam mengantisipasi kebarakan. Selama ini hanya bersifat kuratif saja, saat sudah terjadi baru ada tindakan,” tuturnya.
Fazlur menjelaskan, permasalahan yang dialami masyarakat di Banjarmasin tidak akan pernah selesai jika hanya diberikan bentuk kepedulian berupa sumbangan.
“Dengan memberikan semacam sumbangan, menurut saya pribadi itu masih kurang, karena sebanarnya itu tidak sebanding dengan penderitaan masyarakat,” cetusnya.
Lebih lanjut Fazlur mengusulkan, untuk pemerintah Banjarmasin agar lebih mengutamakan pencegahan.
“Jadi, kami mengusulkan untuk pemerintah membentuk satgas pencegahan kebakaran. Satgas ini bisa bersosialisasi ke masyarakat, bahkan kunjugan ke lapangan untuk pemeriksaan perlengkapan dan kelistrikan rumah masyarakat,” sarannya.
Menurutnya, pemicu kebakaran didominasi karena arus listrik, kemudian penyebab lainnya seperti meledaknya tabung gas, kelalaian saat memasak, kabel yang terkelupas, dan penyebab percikan api lainnya.
“Kita tahu kalau Banjarmasin penduduknya itu padat dan rumahnya rapat-rapat, jaraknya dekat-dekat, sementara rumah ini juga sudah banyak yang tua, sehingga perangkat listriknya tidak lagi standar,” ujarnya.
Untuk itu ia menyarankan, pemerintah harusnya bekerjasama dengan pihak PLN untuk melakukan pengecekan.
“Jadi, pemerintah jangan main di pemadam kebakaran saja, karena yang terpenting sekarang ialah pencegahans,” tandasnya.(ags)