Kawasan jembatan Basirih ini cukup memprihatinkan. Karena ada beberapa kontruksinya yang rusak. (foto:yon)
Awas, kawasan jembatan tol lingkar Selatan, Jalan Lingkar Basirih, Kelurahan Basirih Selatan, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin ini sangat rawan dengan peristiwa lakalantas. Pasalnya, ada bagian kontruksi jembatan yang rusak.
BANJARMASIN, koranbanjar.net – Kontruksi penyambung jalan yang terdapat di atas jembatan itu berlubang cukup dalam, pelapis aspalnya sudah terkikis, bahkan besi penutup lubangnya pun raib entah kemana.
Menurut Habib Ali Bahasyim Rabu (23/12/2020), di kawasan itu kerap terjadi kecelakaan pada pengguna jalan yang menggunakan kendaraan roda dua.
“Bahkan hampir setiap hari, ada aja yang terjatuh dari motornya, yang dikhawatirkan kalau-kalau terjadi pada ibu hamil atau saat bawa bayi, nauzubillah, di jalan ini mobil besar juga sering lewat,” ujarnya kepada koranbanjar.net, penuh kekhawatiran.
Dari pantauan koranbanjar.net langsung saat meninjau lokasi jembatan kembar, tampak hampir keseluruhan pelapis aspal pada penyambung jalan di atas kedua jembatan itu terkikis, parahnya besi penutupnya juga ikut hilang, sehingga terlihat lubangnya sampai tembus ke bawah jembatan, cukup mengerikan.
Jembatan Tol Jalan Lingkar Basirih dibangun sekitar 20 tahun silam, tepatnya tahun 2001. Jembatan ini diperuntukkan bagi kendaraan berat dari Pelabuhan Trisakti, dan Pelabuhan Martapura Baru menuju ke luar kota.
Oleh Pemerintah Kota dan Provinsi Kalsel tujuan dibangunnya Jembatan Tol Lingkar Selatan, antara lain untuk mengurangi membludaknya truk angkutan pelabuhan melalui jalan kota.
Kemudian bagi masyarakat yang tinggal di kawasan Jalan Teluk Tiram, Mantuil dan Jalan Cempaka Banjarmasin yang akan bepergian ke luar kota, seperti ke bandara maupun ke hulu sungai, akan lebih dekat melalui Jalan Tol Lingkar Selatan.
Kemudian karena aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Trisakti dan Pelabuhan Martapura Baru (banyaknya permintaan barang dari Jawa) maka pemerintah membangun Jembatan Tol menjadi dua jalur.
Sehingga jembatan ini menjadi Jembatan Tol Lingkar Selatan sebagai Jembatan Kembar. (yon/sir)