MARTAPURA, koranbanjar.net – Festival Japin Carita di Aruh Sastra Kalimantan Selatan (ASKS) ke- XVI 2019 di Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Kabupaten Banjar dalam hal ini ditampilkan Sanggar Ar-Rumi, berhasil meraih juara terbaik 1.
ASKS ke- XVI Tanbu ini digelar selama tiga hari, 15-17 November kemarin, di Panggung Utama Pantai Pagatan, Kecamatan Kusan Hilir, Tanbu.
Tahun ini, ASKS di Tanbu mehelat empat perlombaan, yakni Festival Japin Cerita, Musikalisasi Puisi, Cipta Cerpen, dan Cipta Puisi. Tiap perwakilan kabupaten/kota se-Kalsel dipersilakan mengikuti semua kategori perlombaan.
Kepala Bidang Kebudayaan Disbudpar Kabupaten Banjar, Yuana Karta Abidin mengatakan, pihaknya hanya fokus ke Festival Japin Carita dengan memberangkatkan satu tim yang berjumlah 25 orang, terdiri dari para pemain, pemusik, pendamping dan para pemantau.
Dalam lomba tersebut, tambah Yuana, Sanggar Ar-Rumi mampu bersaing dengan penampilan Japin Carita dengan beberapa kabupaten lain.
“Ini adalah hasil kerja keras dari hasil Sanggar Ar-Rumi, mereka berlatih setiap hari dan membimbing aktornya. Memang usaha tak mengkhianati hasil,” ujar Yuana kepada koranbanjar.net.
Yuana berharap ke depannya Kabupaten Banjar bersama tim keseniannya bisa mempertahankan kemenangan ini.
“Tapi mungkin tahun depan bisa tidak Japin Carita lagi, bisa Mamanda atau yang lainnya. Tapi kami tetap mengikuti ajang sastra bergengsi se-Kalimantan Selatan ini,” jelas Yuana. Senin (18/11/2019).
Senada dengan Kabid Kebudayaan, Kasi Kesenian dan Nilai Tradisional, Maghrisya juga mengapresiasi Sanggar Ar-Rumi yang telah membawa Kabupaten Banjar juara 1 Festival Japin Carita.
“Anggota Ar-Rumi ini memang berbakat di bidang seni pertunjukan seperti teater dan japin carita ini. Mereka juga selalu memberitahukan saat ingin latihan. Jadi komukasi kami pun berjalan lancar,” ucap Maghrisya.
Sementara Sutrada Japin Carita, M Islam Ridhoni mengucapkan terima kasih kepada pihak Disbudpar Banjar yang ke sekian kalinya memberikan kepercayaan kepada Sanggar Ar-Rumi mewakili Kabupaten Banjar di ASKS.
“Alhamdulillah, kami pun tak menyangka Sanggar Ar-Rumi mendapat juara 1. Terlebih lagi dalam masa penggarapan kurang lebih 1 bulan saja,” ujar Islam yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Sanggar Ar-Rumi periode 2019 ini.
Ia juga berterimakasih kepada Hadani, mantan Ketum Ar-Rumi periode 2011, yang sudah memberikan naskah Japin Carita karya-nya yang berjudul Pilbakal Desa Palengkongan.
Salah satu pemain Japin Carita yang berperan sebagai Sekdes Mi’in, Ma’ruf Hidayat mengatakan, dirinya sempat gugup saat tampil di atas panggung. “Ini baru pertama kali main di acara sebesar ASKS, jadi pasti ada demam panggung,” tuturnya.
Sebelumnya ia mengaku tidak menyangka bakal menjadi juara satu, pasalnya mengingat para pesaing juga bagus dalam penampilannya.
“Bisa dibilang target kita tidak muluk-muluk. Yang penting bermain maksimal dan sebagus mungkin. Alhamdulillah mendapat juara satu,” ucapnya bersyukur.
Untuk diketahui, Festival Japin Carita ASKS XVI Tanbu diikuti 5 tim. Berikut daftar juaranya: Juara 1 Kabupaten Banjar, Juara 2 Kota Banjarbaru, Juara 3 Kabupaten Kotabaru, Juara harapan 1 Kabupaten Balangan, dan juara harapan 2 Kabupaten Tanah Laut.
Untuk ASKS tahun 2020, Kabupaten Tabalong terpilih sebagai tuan rumah. (mj-30/dra)