Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
DPRD Kotabaru

Apresiasi Penertiban Tambang Emas Ilegal Oleh TNI Polri, Ketua DPRD Sebut Pemkab Harus Melakukan Deteksi Lagi

Avatar
2793
×

Apresiasi Penertiban Tambang Emas Ilegal Oleh TNI Polri, Ketua DPRD Sebut Pemkab Harus Melakukan Deteksi Lagi

Sebarkan artikel ini
Ketua DPRD Kotabaru Syairi Mukhlis (Sumber Foto: Syairi Mukhlis )

Ketua DPRD Kabupaten Kotabaru, Syairi Mukhlis memberikan apresiasi terhadap tim gabungan penertiban tambang emas illegal di wilayah Kotabaru, yang dilakukan selama kurang lebih satu Minggu.

KOTABARU, koranbanjar.netIa menyampaikan, penertiban yang dilakukan tim gabungan TNI, Polri, Satpol PP dan Intansi terkait yang tergabung, merupakan langkah yang sangat luar biasa dalam rangka operasi kemanusiaan dan penertiban pertambangan ilegal ini.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Sebab tambang emas ilegal ini bukan hanya bergerak ditambang emasnya saja tetapi yang luar biasa peredaran narkoba, prostitusi dan ini jika dibiarkan akan sangat merugikan sekali dan merusak lingkungan hingga meramaikan maksiat ” ungkap Syairi, Selasa (11/10/2022).

Dengan ini sambung nya, ketika masyarakat penambang disana sebagai pekerja-pekerja hanyalah mendapatkan upah serta sebagai buruh justru tidak mendapatkan hasil untuk dibawa keluarganya.

“Akhirnya bandar-bandar pengepul dan narkoba inilah yang punya kesempatan peluang besar disana, ini tentu sangat disayangkan sekali,” katanya

Sambungnya, ketika penertiban dilakukan tim gabungan TNI,Polri, kita DPRD Khususnya sangat mendukung sekali sehingga musibah terjadinya tanah longsor yang banyak memakan korban jiwa pada waktu lalu, bisa terjadi lagi bila dibiarkan.

“Dari hasil indentifikasi kita di lapangan ternyata korban yang mengalami, baik meninggal dunia maupun yang korban selamat tidak satupun ner KTP Kotabaru,” ungkapnya.

Artinya kata Syairi dari 1200 sekian orang pendatang di atas sana itu mungkin saja 90 persen bukan warga kabupaten Kotabaru. Dan disini pemkab Kotabaru harus melakukan deteksi lagi di lokasi itu meski sudah dibubarkan.

(cah/slv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh