Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Kriminal & Peristiwa

Api Berkobar di Lantai Dua, Pemilik Rumah di Lantai Satu Tidak Tahu 

Avatar
456
×

Api Berkobar di Lantai Dua, Pemilik Rumah di Lantai Satu Tidak Tahu 

Sebarkan artikel ini

Pemilik rumah yang berada di lantai satu alias bawah sedang memberi makan cucunya, tidak mengetahui api sudah melahap plafon di lantai dua rumahnya, kawasan Kelurahan Sungai Paring Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar. Pemilik rumah itu tahu setelah warga berteriak api di rumah itu.

BANJAR,koranbanjar.net – Musibah kebakaran menimpa keluarga Nurdin (61) yang berada di Jalan Pinus RT 19 RW 4 Kelurahan Sungai Paring Kabupaten Banjar, Rabu (22/9/2021) sekitar pukul 09.00 Wita.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Dari keterangan pemilik rumah, api berawal dari lantai dua rumahnya. Saat itu pemilik rumah beserta istrinya sedang berada di lantai bawah, sedang membari makan cucunya.

“Saya sama istri saya lagi dibawah, sambil memberi makan cucu. Lalu ada warga yang lewat teriak api diatas,” ceritanya.

Pemilik rumah langsung kaget, melihat api sudah melahap plafon rumah dilantai dua rumahnya.

“Saya berlari ke atas langsung, bermaksud menyelamatkan barang. Bisa diambil cuman kasur,” katanya.

Istrinya, langsung bergegas membawa kedua cucunya untuk diselamatkan ke tempat yang lebih aman.

“Cucu yang besar, teriak api-api juga, kaget langsung lari membawa keluar,” ungkapnya

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Martapura Kota Iptu Tedy membenarkan kejadian musibah yang menimpa keluarga Nurdin.

“Keterengan pemilik, api membesar dari plafon kamar di lantai dua rumahnya. Diduga ini akibat konsleting listrik,” sebutnya.

Untuk total kerugian, diperkirakan mencapai Rp 200 Juta. Dan untuk pemadaman dari rekanan BPK kurang lebih 45 menit. (maf/dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh