BANJARBARU, koranbanjar.net – Rumah Sakit Daerah Idaman (RSDI) Banjarbaru yang menjadi kebanggan warga Banjarbaru itu, ternyata masih banyak kekurangan.
Pasalnya, saat disidak oleh beberapa Anggota DPRD Banjarbaru dari komisi I, Jumat (14/2/2020) pagi tadi. Mereka (Anggota Dewan) benyak menemukan kekurangan dari RSD Idaman.
Plafon yang jebol misalnya, apotek yang bergabung dengan laundry, bahkan ruangan rawat anak yang sangat berbau tidak sedap.
Juga sempat beredar vidieo pegawai RSD Idaman sedang membersihkan lantai yang basah, karena air yang jatuh dari lantai atas disebabkan palfon yang jebol.
Irsan Anggota Dewan dari Fraksi PKS menyebutkan, ada perawat yang kurang baik melayani pasein anak, saat dirinya mengantar keluarganya yang masuk rumah sakit.
“Jika terkait masalah anggaran yang kurang, kami akan suport asal sudah diajukan,” ujarnya.
Menanggapi perihal di atas, kepala Seksi TU RSD Idaman Firmansyah menerangkan, plafon jebol itu karena penyumbatan air yang disebabkan sampah yang tertumpuk dari bekas pembalut-pembalut oleh pasien.
Dirinya memang mengakui adanya kejadian itu. Ia juga tahu terkait vidieo tersebut.
“Kalau untuk peyanan perawat yang kurang baik, nanti akan kami cek lagi dan kami teguran serta arahan,” jelas Firman. (san/maf)
