MARTAPURA, koranbanjar.net – Entah bagaimana sebab pastinya, sebuah tiang Penerangan Jalan Umum (PJU) di Jalan A Yani KM 38 Sungai Paring Martapura Kabupaten Banjar nyaris roboh, Sabtu (5/5).
Bahkan, kebel listrik yang ada pada tiang JPU tersebut menjadi turn merendah ke bawah dan menghawatirkan serta membahayakan para pengguna jalanan yang melintas.
Salah seorang warga sekitar, Adlan –bukan nama sebenarnya– mengatakan kepada koranbanjar.net, diperkirakan kejadian yang nyaris merobohkan tiang JPU tersebut terjadi pada Sabtu dini hari yang diduga disebabkan adanya sebuah mobil besar yang menabrak JPU.
Ditambahakna Adlan, karena JPU nyaris roboh, aliran listrik di sekitar tempat kejadian menjadi mati total.
“Tadi pas saya buka bengkel, kondisi tiangnya sudah miring. Katanya bekas ditabrak mobil besar dini hari tadi. Gara-gara ini, listrik jadi mati hingga sekarang,” ujarnya.
Meski begitu, dikatakan Adlan, petugas PLN yang datang ke tempat kejadian hanya memantau dan membenahi kabel-kabel listrik yang ada pada tiang JPU tersebut saja.
“Tadi pagi ada petugas PLN membenahi kabel listrik yang berserakan di jalan, namun mereka cuma membenahinya saja, tidak memperbaikinya. Buktinya sampai siang ini lampu masih belum bisa dinyalakan,” tuturnya.
Berdasarkan pantauan koranbanjar.net, hingga siang tadi, tiang JPU yang nyaris roboh tersebut belum juga mendapat penanganan dari pihak terkait.
Kini kondisinya sangat mengkhawatirkan bagi pengendara yang melintas di sekitar tempat kejadian.
Salah seoarang pengendara, Jailani mengatakan kepada koranbanjar.net, kondisi tiang JPU yang nyaris roboh itu sangat mengkhwatirkan karena bisa roboh kapan saja dan bisa menimpa pengendara yang melintas.
“Sangat mengkhawatirkan kondisi tiang seperti ini. Takutnya tiba-tiba roboh dan menimpa pengendara yang kebetulan melintas. Harus segera di tangani ini,” katanya.
Sementara ketika dikonfirmasi koranbanjar.net melalui telepon, Kepala Dinas Perumahan Dan Permukiman Kabupaten Banjar, Rahmat Kartolo mengatakan, pihaknya akan segera turun kelapangan dan menindaklanjuti tiang PJU yang nyaris roboh itu.
“Hari ini juga kita tindak lanjuti, karena kondisinya sangat membahayakan pengguna jalan lainnya. Kalau melihat pecahan beton pada bagian bawah tiang, sepertinya bekas kena benturan,” pungkasnya. (sai/dny)